Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pepohonan Jalur Hijau Tulungagung Diserang Hama Cabuk

image-gnews
Ratusan ekor kelelawar bergelantungan di pohon asam yang berada di tengah kota Watang Soppeng, Sulawesi Selatan, 20 September 2014. Kelelawar yang dipercaya telah ada sejak ratusan tahun ini setiap siang hari bergelantungan di pepohonan dan akan keluar mencari makan dimalam hari. TEMPO/Fahmi Ali
Ratusan ekor kelelawar bergelantungan di pohon asam yang berada di tengah kota Watang Soppeng, Sulawesi Selatan, 20 September 2014. Kelelawar yang dipercaya telah ada sejak ratusan tahun ini setiap siang hari bergelantungan di pepohonan dan akan keluar mencari makan dimalam hari. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pohon bintaro yang menjadi vegetasi utama kawasan jalur hijau di Kota Tulungagung, Jawa Timur, rusak akibat diserang hama cabuk menyebabkan daun berguguran sehingga tanaman mudah mati.

"Hama ini muncul sebagai dampak kemarau panjang. Kami telah lakukan upaya penanggulangan, namun sebagian tanaman sudah terlanjur mati sehingga harus diganti," ujar Kabid Kebersihan dan Pertanaman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Bina Marga dan Cipta Karya (PUPBMCK) Tulungagung, Dwi Hary Subagyo, di Tulungagung, Selasa, 17 November 2015.

Tak hanya tanaman bintaro yang terpantau mengalami kerusakan atau mati akibat serangan hama cabuk, beberapa jenis tanaman lain pada kawasan jalur hijau juga mengalami nasib serupa.

"Mestinya saat ini sudah mulai turun hujan. Kemarau belum berakhir dan membuat tanaman rentan diserang penyakit, salah satunya cabuk," ujarnya.

Beberapa langkah penanggulangan yang saat ini dilakukan dinas PUPBMCK Tulungagung, yakni dengan rutin menyemprot tanaman bintaro maupun lainnya dengan obat tanaman.

Penyemprotan dilakukan malam hari ketika arus lalu lintas sepi, sehingga tak sampai mengganggu.

Selain penyemprotan, tanaman pada kawasan jalur hijau juga rutin disiram dengan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuannya, kata dia, agar tanaman tidak kering dan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit.

"Kami semprot rutin setidaknya seminggu sekali. Hasilnya, ada yang berhasil sembuh, ada juga yang tidak," kata Hary.

Menurut dia, puluhan bintaro yang diserang penyakit dan jenis tanaman lainnya, merupakan murni proses alam.

Penyebabnya, karena musim kemarau yang belum berakhir. Biasanya, ketika musim hujan tiba, tanaman akan kembali sehat dan bersemi.

"Saat hujan turun, cabuk itu akan hilang dan tanaman sembuh sendiri. Untuk tanaman yang mati, kami akan menggantinya dengan yang baru," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

28 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

42 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

Petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST 3R Pelita Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 4 November 2021. Selain itu, petugas juga melakukan budidaya maggot di TPST 3R Pelita Grogol Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.


Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?


10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

Koloni semut api membentuk rakit, yang bisa mengambang di air. (Wikipedia.org)
10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.