TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, mengatakan Kepala Subbagian Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemenhub Dyah Umiyarti Purnamingrum meninggal dunia dalam pelatihan kedisplinan Kementerian di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 17 November 2015. Dyah meninggal di pusat kesehatan masyarakat terdekat setelah sempat keluar barisan pelatihan.
"Dia sebelumnya tidak mengeluh apa pun sampai tadi pagi," kata Barata di kantornya, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Kronologi kejadian, kata Barata, Dyah tiba-tiba meminta istirahat sejenak ketika mengikuti latihan baris-berbaris di lapangan. Dyah minta istirahat lantaran merasa pusing. Dyah lalu dirujuk ke unit kesehatan. "Pukul 10.15 WIB baru diumumkan dia meninggal di puskesmas," kata Barata.
Menurut Barata, program pelatihan kedisiplinan itu sudah dua kali diselenggarakan oleh Kementerian. Program itu garapan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan.
Pada awal program, pelatihan diselenggarakan sebelas hari. Kini sudah dikurangi cuma lima hari mulai penyelenggaraan angkatan kedua.
"Tapi dilatih oleh marinir," kata Barata.
Program kesamaptaan itu disebut Barata sudah pernah diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya dengan nama dan pelatih yang berbeda. Program itu disebut untuk melatih kedisplinan pegawai.
"Hanya baris-berbaris dan melatih kedisplinan tepat waktu. Ada merayap dan segala macam," katanya.
Semua pegawai di bawah 50 tahun tanpa melihat jabatan dan golongan diwajibkan mengikuti pelatihan itu. Kementerian Perhubungan berjanji akan mengevaluasi program kesamaptaan itu.
"Sebetulnya di kementerian lain juga ada. Bentuknya saja yang beda, seperti outbond," kata Barata.
KHAIRUL ANAM