TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera di perairan dekat Termina Teluk Lamong, Tanjung Perak, Jawa Timur kemungkinan disebabkan oleh pergeseran muatan di lambung kapal.
“Saya sudah minta KNKT adakan investigasi, tapi ada laporan awal lain dari Direktur Jendral Perhubungan Laut,” ujar Jonan usai acara Tempo Economic Briefing yang diadakan di Mega Kuningan, Jakarta pada Selasa 17 November 2015.
Jonan mengatakan bahwa laporan awal tersebut menyebutkan bahwa muatan kapal yang kemungkinan adalah kendaraan bergeser dari tempatnya dan menyebabkan kapal tidak seimbang.
“Biasanya ada selang yang diikatkan pada kendaraan-kendaraan tersebut agar tak bergerak, tapi mungkin ikatannya longgar, jadinya bergeser.” ujar Jonan. Menurut informasi, kapal ini menampung empat truk.
Kapal Roll On Roll (Roro) tersebut tenggelam saat mengangkut barang dan sekitar 100 penumpang tersebut hendak bertolak dari Surabaya menuju Labuhan Bajo, Ende, Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya sempat ada dugaan bahwa kapal itu membentur karang.
Tempo Economic Briefing yang menghadirkan Jonan sebagai pembicara tersebut bertema ‘Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016’. Acara dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan menghadirkan sejumlah pembicara seperti Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Hermanto Dardak, Menteri Pariwisata Arief Jahya, dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.
Ratusan eksekutif perusahaan swasta dan BUMN pun ikut hadir dalam acara tahunan tersebut.
YOHANES PASKALIS