Sn: Jadi, kalau pembicaraan Pak Luhut dan Jim di Santiago, 4 tahun yang lampau itu, dari 30 persen itu 10 persen dibayar pakai dividen. Ini menjadi perdebatan sehingga mengganggu konstalasi. Ini begitu masalah cawe-cawe itu Presiden ngga suka, Pak Luhut dikerjain kan begitu kan...Nah, sekarang kita tahu kondisinya...Saya yakin juga karena Presiden kasih kode begitu berkali-kali segala urusan yang kita titipkan ke Presiden selalu kita bertiga, saya, Pak Luhut, dan Presiden setuju sudah.
Saya ketemu Presiden cocok. Artinya dilindungi keberhasilan semua, ya. Tapi belum tentu kita dikuasai menteri-menteri Pak yang begini-begini.
R: Freeport jalan, bapak itu happy, kita ikut happy. Kumpul-kumpul/kita golf, kita beli private jet yang bagus dan representatif.
Ms: Tapi saya yakin Pak Freeport pasti jalan.
Sn: Jadi, kita harus banyak akal. Kita harus jeli, kuncinya ada pada Pak Luhut dan saya.
Ms: Terima kasih waktunya, Pak.
R: Jadi, follow up gimana? Nanti saya bicara Pak Luhut jadi kapan. Terus Oke lalu kita ketemu. Iya, kan?
Sn: Kalau mau cari Pak Luhut harus cepet, kasih tanggung jawab enggak. Gimana sukses, kita cari akal.
SIMAK:
Fahri Hamzah Protes Menteri ESDM Bongkar Kasus Freeport
Gila! Pencatut Nama Jokowi Minta 20 Persen Saham Freeport
WDA | DESTRIANITA K.