TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan kehadiran Indonesia sangat penting dalam penyelengaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Turki. Konferensi ini, kata Jokowi, sangat penting di tengah ekonomi dunia yang sedang melambat.
"Sebagai salah satu negara besar di dunia, kehadiran, suara, dan peran Indonesia sangat penting dalam KTT itu," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, sebelum terbang menuju Turki pada Sabtu, 14 November 2015.
Jokowi mengatakan saat ini adalah momentum yang tepat bagi negara anggota G-20 untuk membahas isu ekonomi. Menurut dia, saat ini dunia tengah menghadapi tantangan ekonomi yang berat.
"Ditandai dengan perlambatan perekonomian dunia, volatilitas pasar keuangan global yang makin tinggi, serta menurunnya harga komoditas di pasar dunia," katanya. Untuk itulah, kata dia, kehadiran Indonesia penting dalam KTT G-20.
KTT G-20 dilaksanakan di Antalya, Turki, dan bertema "Ensuring Inclusive and Robust Growth Through Colletive Action". Presiden lepas landas dari Bandara Halim dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Jokowi dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin mendatang. Sejumlah menteri yang mendampingi adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
ANANDA TERESIA