Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tata Ruang Bandung Raya Bakal Diatur Lewat Perpres

image-gnews
Sejumlah peneliti dari Balai Arkeolog Bandung dan Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) berdiskusi bersama para wartawan dilokasi ditemukannya batuan yang diduga Arca Ganesha di puncak Gunung Lalakon, Bandung, Jawa Barat. (11/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah peneliti dari Balai Arkeolog Bandung dan Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) berdiskusi bersama para wartawan dilokasi ditemukannya batuan yang diduga Arca Ganesha di puncak Gunung Lalakon, Bandung, Jawa Barat. (11/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dirjen Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Budi Situmorang mengatakan, pemerintah tengah menuntaskan Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Perkotaan Cekungan Bandung. “Targetnya Semester I tahun 2016 sudah selesai,” kata dia setelah bertemu dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Jumat, 13 November 2015.

Budi mengatakan, kawasan Cekungan Bandung sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional perkotaan di Indonesia dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26/2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. “Definisi kawasan strategis nasional ini adalah wilayah yang diprioritaskan penataan ruangnya karena mempunyai pengaruh yang sangat penting secara nasional untuk pertumbuhan ekonomi, lingkungan, ilmu pengetahuan, serta sosial budaya,” kata dia.

Menurut Budi, Peraturan Presiden Rencana tentang Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Perkotaan Cekungan Bandung itu sekaligus untuk memasikan pengerjaan program nasional yang ada di kawasan itu dikerjakan oleh pemerintah daerahnya. “Selama ini banyak keluhan, banyak program regional tidak punya dasar hukum tata ruangnya, tidak sinergis juga. Dengan adanya ini, akan sinergis,” kata dia.

Dia mencontohkan, Prepres itu bisa menjadi dasar agar semua kabupaten/kota di Cekungan Bandung bisa mengembangkan pengelolaan sampah regional. “Misalnya sampah regional untuk Bandung, di Jakarta sudah ribut, di sini jangan sampai terjadi lagi,” kata Budi.

Budi mengatakan, koordinasi pengembangan tata ruang kawasan Cekungan Bandung akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat, lewat gubernur sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. “Gubernur sebagai perpanjangan tangan pusat, mengkoordinasi pembangunan nasional. Nanti Pak Iwa, sebagi Ketua BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah) provinsi, sebagai eksekutornya,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, Kawasan Strategis Nasional Perkotaan Cekungan Bandung meliputi lima daerah di kawasan Bandung Raya. “Yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, sebagian wilayah Bandung Barat, sebagian Kabupaten Bandung, dan sebagian Sumedang,” kata dia selepas pertemuan itu di Bandung, Jumat 13 November 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwa mengatakan, rancangan Peraturan Presiden itu akan mensinergikan Perda Tata Ruang lima daerah itu, didalamnya termasuk pengembangan tatanan transportasi wilayah, rencana induk perkeretaapian, serta soal sampah regional. “Beberapa proyek-proyek strategis nasional yang ada di lima daerah itu akan di atur dalam Perpres tersebut,” kata dia.

Menurut Iwa, rancangannya dijadwalkan tuntas pada akhir November ini. Rancangan itu akan dibeberkan pada perwakilan lima daerah di Cekungan Bandung, pemerintah pusat, serta pemerintah provinsi. “Diharapkan Perpres ini bisa dituntaskan sampai ditandatangani Bapak Presiden Joko Widodo di Semester I/2016,” kata dia.

Iwa mengatakan, keberadaan Perpres itu akan memastikan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota di Cekungan Bandung terintegrasi. “Semua kita payungi sehingga tidak jalan sendiri-sendiri. Kita ingin pembangunan di Bandung Raya dan Jawa Barat ini terstruktur dan sistemik,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.