TEMPO.CO, Bandung - Kota Bandung bakal mengganti seluruh penerangan jalan umum (PJU) dengan lampu hemat energi jenis Light Emiting Diode (LED). Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, sudah ada tiga negara yang berminat untuk mengikuti lelang proyek pemasangan dan penggantian penerangan jalan umum untuk tahun 2016 mendatang.
"Ada Belgia, Denmark dan Korea. Kalau Korea ada dua 2 perusahaan. Saya lupa namanya," kata Didi di Bandung, Jumat 13 November 2015.
Lebih lanjut Didi menambahkan, kemarin, Kamis, 12 November 2015, perusahaan lampu pintar dari Korea datang menunjukkan contoh lampu yang mereka produksi. Menurut Didi, lampu LED produksi Korea cukup canggih karena bisa dikontrol dengan ponsel pintar.
"Bisa dikontrol secara otomatis. Jadi bisa redup otomatis. Yang jelas lampu ini go green. Bisa dikontrol dari gadget," katanya.
Sebelum masuk kepada lelang, Dinas Bina Marga akan melakukan prastudi kelayakan. "Ada 3 minimal, kelayakan teknis, kelayakan ekonomi dan kelayakan finansial. Kalau sudah ada itu kita siapkan dokumen,"jelasnya.
Belum diketahui nilai investasi untuk proyek tersebut. Namun menurut Didi Kota Bandung memerlukan sedikitnya 40 ribu lampu LED baru untuk mewujudkan program Bandung caang baranag (terang benderang)
"Berapa titiknya sedang dikaji. Kita belum tahu apakah yang sudah eksisting akan diganti atau dipertahankan. Yang belum ada akan kita bangun," ucapnya.
Saat ini, jumlah penerangan jalan yang sudah menggunakan lampu hemat energi jenis LED mencapai 11.024 dengan rincian 9.330 penerangan jalan lingkungan (PJL) dan 1.694 penerangan jalan umum standar.
PUTRA PRIMA PERDANA