Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

image-gnews
Puan Maharani melihat kerajinan tangan karya siswa di SMPN 1 Cisarua, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rabu 28 Januari 2015. Kunjungan Puan dalam rangka meninjau berbagai fasilitas yang ada di sekolah tersebut. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Puan Maharani melihat kerajinan tangan karya siswa di SMPN 1 Cisarua, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rabu 28 Januari 2015. Kunjungan Puan dalam rangka meninjau berbagai fasilitas yang ada di sekolah tersebut. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa meninggalnya Dionisius Giri Samoedra atau Andra adalah pengalaman buruk dan pahit untuk pemerintah. 

"Ini merupakan pengalaman buruk dan pahit untuk kami melihat apa yang diperlukan dan kesiapan (bagi dokter) yang dibutuhkan," kata Puan setelah memimpin rapat koordinasi mengatasi banjir di kantornya, Jumat, 13 November 2015. Puan juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Andra saat menjalankan tugas.

Puan mengatakan mendengar kabar tersebut dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa Andra meninggal karena sakit. "Tetapi saya juga masih mau menanyakan mengapa tiba-tiba ia meninggal setelah dinas enam bulan," ujar Puan.

Pihaknya, ujar Puan, akan memikirkan kembali kesejahteraan dan keselamatan program dokter ke daerah terpencil. Dengan demikian kasus ini tak terulang. 

"Kami harus siaga karena itu kewajiban bagi mahasiswa kedokteran untuk ditugaskan ke daerah-daerah terluar, terpencil, dan terbelakang (3T) untuk mengaplikasikan ilmunya ke pinggiran," tutur Puan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan transportasi di daerah terpencil yang sulit dijangkau, ia mengakui banyak pulau yang tidak bisa dijangkau dengan mudah. "Memang transportasi laut dan antarpulau ini yang harus ditingkatkan, dan ini memang sesuai dengan keinginan Presiden untuk menjangkau daerah 3T," ucapnya. "Jangan sampai transportasi menghambat perwakilan pemerintah di daerah tertinggal."

Andra adalah dokter lulusan Universitas Hasanuddin yang sedang menjalani masa magang atau internship di Rumah Sakit Cendrawasih Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Andra meninggal setelah mengalami demam saat ia kembali ke Dobo setelah berlibur di Jakarta pada 7 November lalu.

ARKHELAUS WISNU

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPR RI Sudah Teken Dokumen Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

5 hari lalu

Tiga calon pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kiri bawah), Thom Haye (kanan bawah), dan Maarten Paes (kiri atas) saat menghadiri rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Ad Interim Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Mater 2024. (Foto: PSSI)
Ketua DPR RI Sudah Teken Dokumen Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Ketua DPR RI Puan Maharani menandatangani dokumen naturalisasi tiga pemain tersebut setelah Komisi X dan III memberikan persetujuannya Kamis lalu.


PDIP Tanggapi Isu Jokowi Akan Gabung Golkar, Ini Kilas Balik Joko Widodo Tak Lagi Merah

6 hari lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
PDIP Tanggapi Isu Jokowi Akan Gabung Golkar, Ini Kilas Balik Joko Widodo Tak Lagi Merah

Politikus PDIP menanggapi isu Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar. Ini kilas balik Jokowi tak lagi merah, menjadi kekuning-kuningan.


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

10 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

10 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

10 hari lalu

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

Puan mengimbau delegasi parlemen perempuan dari 24 negara memperjuangkan hak-hak perempuan di negara masing-masing.


Anggota BPK Nonaktif Achsanul Qosasi Didakwa Terima Suap Rp 40 Miliar Korupsi BTS, Siapa Nama Lain Pernah Disebut?

11 hari lalu

Kejaksaan Agung menetapkan dan menahan anggota BPK Achsanul Qosasi menjadi tersangka pada 3 November 2023. Kejaksaan menduga Achsanul menerima suap hingga Rp 40 miliar yang diduga diberikan untuk mengkondisikan hasil audit BPK terkait proyek BTS yang diduga merugikan negara hingga Rp 8 triliun. ANTARA
Anggota BPK Nonaktif Achsanul Qosasi Didakwa Terima Suap Rp 40 Miliar Korupsi BTS, Siapa Nama Lain Pernah Disebut?

Selain anggota III BPK nonaktif Achsanul Qosasi yang sudah menjadi terdakwa, terdapat beberapa nama pernah terseret korupsi BTS. Siapa mereka?


Hadiri KTT dan Bertemu Presiden Prancis, Puan Dorong Hubungan Bilateral

11 hari lalu

Hadiri KTT dan Bertemu Presiden Prancis, Puan Dorong Hubungan Bilateral

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers' Summit 2024 yang diselenggarakan di Elysee Palace, Paris, pada Kamis, 7 maret 2024.


Dedi Mulyadi Raih 355 Ribu Suara Ungguli Ibas dan Puan, Tertinggi Nasional?

12 hari lalu

Dedi Mulyadi saat melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi Purwakarta. (ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi)
Dedi Mulyadi Raih 355 Ribu Suara Ungguli Ibas dan Puan, Tertinggi Nasional?

Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi yang maju sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Jabar VII dari Partai Gerindra meraih 355.710 suara.


Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

12 hari lalu

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

Puan dan Yal Braun-Pivet banyak membahas tentang persamaan hak perempuan.


Hadiri KTT di Perancis, Puan Maharani Absen di Sidang Paripurna DPR

13 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hadiri KTT di Perancis, Puan Maharani Absen di Sidang Paripurna DPR

Puan Maharani absen dalam rapat paripurna ke-13 DPR dan digantikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.