TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan dalam keterangan resminya mengatakan jenazah dokter muda yang meninggal di Kepulauan Aru, Dionisius Giri Samudra akan dipulangkan ke Jakarta pada Jumat 13 November 2015.
Berdasarkan keterangan Pemerintah Karbupaten Kepulauan Aru, hari ini di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sedang dilakukan upacara pelepasan jenazah Andra, sapaan Dionisius. Selanjutnya jenazah akan dibawa dengan kapal cepat milik Pemerintah Kepulauan Aru ke Tual dan jenazah akan disemayamkan di RSUD KS. Tubun.
Kemudian, jenazah diberangkatkan ke Jakarta melalui Ambon pada Jumat 13 November pagi waktu setempat enggunakan pesawat komersial. Jenazah diperkirakan tiba di Jakarta pada hari yang sama pada 09.40 WIB.
Andra adalah dokter muda yang sedang melaksanakan Program Internship. Dia meninggal ketika sedang menjalankan tugas di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Andra meninggal pada Rabu 11 November 2011 pukul 18.18 WIT di RS Bumi Cendrawasih, Kabupaten Dobo. Dokter 24 tahun yang mengenyam pendidikan di Universitas Hasanudin itu didiagnosa awal menderita penyakit yang diakibatkan oleh virus campak dengan komplikasi infeksi otak (ensefalitis).
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dionisius Giri Samudra. Nila, dalam keterangan pers yang diterima Tempo Kamis 12 November 2015, mengajak masyarakat berdoa untuk Andra.
Kepala Biro Kepegawaian Kemenkes Pattiselano Robert Johan menjelaskan kronologi kesehatan Andra. Pada akhir Oktober 2015 selama dua pekan, Andra sempat mendapatkan ijin menghentikan tugas internshipnya sementara untuk pulang ke Jakarta selama dua pekan.
Saat kembali ke Dobo pada Sabtu, 7 November 2015, Andra masih dalam kondisi demam. Namun Andra tetap kembali ke Dobo karena rasa tanggung jawabnya terhadap tugas. "Ia kembali bertugas walau dalam kondisi yang kurang sehat," kata Robert dalam keterangan persnya.
Menurut Robert, tindakan Andra kembali walau kurang sehat perlu diapresiasi. "Karena itulah jiwa dari para dokter yang mengabdi di daerah terpencil. Walaupun sakit itu diabaikan untuk spirit melayani," katanya.
MITRA TARIGAN