TEMPO.CO, Bandung -Hari Antikorupsi akan diperingati setiap 9 Desember. Pada puncak peringatan hari Antikorupsi 11 Desember 2015 nanti, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengusulkan beberapa kegiatan, salah satunya khutbah antikorupsi serentak di 4.000 masjid di Kota Bandung.
"Kebetulan puncak acara bersaman dengan shalat Jumat. Pak wali kota mengimbau masjid di Kota Bandung khutbah dengan tema antikorupsi. Bisa jadi rekor muri," ujar Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, di Balai Kota Bandung, Kamis siang, 12 November 2015.
Sujanarko menjelaskan rencana usulan kegiatan tersebut saat kunjungan untuk koordinasi penyelenggaraan Hari Antikorupsi Internasional yang bakal diselenggarakan di Kota Bandung pada 11 Desember mendatang. "Persiapan teknisnya sudah 90 persen," ujarnya.
Sujanarko mengatakan puncak acara kegiatan Hari Antikorupsi Internasional akan digelar di Sasana Budaya Ganesha. Direncanakan acara tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Joko widodo. Sebelum acara puncak, akan mulai digelar rangkaian acara peringatan seperti workshop, seminar, pameran, dan lainnya
Menjelang puncak acara, kata Sujanarko, Wali Kota Bandung juga mengimbau seluruh sekolah mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas membuat spanduk antikorupsi yang dibubuhi cap tangan.
Untuk penyelenggaraan acara yang didukung Pemerintah Kota Bandung dan Jawa Barat ini menelan biaya hingga Rp 8 miliar, dengan rincian Rp 2 miliar dari APBN dan sisanya dari partisipasi BUMN sebesar Rp 6 miliar.
Yang menarik, pada puncak acara, kata Sujanarko, Kementrian Keuangan RI akan melelang sejumlah barang gratifikasi rampasan KPK. "Yang menarik pada lelang barang gratifikasi KPK tahun lalu bisa terjual lebih tinggi daripada pasaran. Alhamdulillah untuk pemasukan negara," ujarnya.
PUTRA PRIMA PERDANA