TEMPO.CO, Surabaya - Tim Kampanye pasangan calon inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, menemukan alat peraga kampanye berupa poster yang salah kirim sebanyak delapan boks atau sekitar 8 ribu eksemplar, Rabu malam, 11 November 2015.
Poster itu sebenarnya milik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Rasiyo-Lucy Kurniasari, karena seluruh poster memuat gambar mereka, sehingga tim kampanye pasangan Risma-Whisnu memastikan poster itu salah kirim.
“Ini pasti kesalahan distribusi,” kata juru bicara tim pemenangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, kepada Tempo, Kamis, 12 November 2015.
Menurut Didik, kejadian itu bermula sejak poster itu dicek di kantor pusat pemenangan di Jalan Kapuas 68, Surabaya, karena saat itu tim ingin mendistribusikan poster itu ke posko-posko pemenangan di seluruh Kota Surabaya, dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kota Surabaya.
"Saat ini posisi delapan boks poster Rasiyo-Lucy aman dalam pengawasan Tim Risma-Whisnu di posko pusat pemenangan Jalan Kapuas 68, Surabaya,” kata dia.
Kesalahan pengiriman ini, lanjut dia, karena perusahaan pemenang tender yang diawasi KPU Kota Surabaya ceroboh dalam mengirim alat peraga kampanye pilkada Kota Surabaya. “Kami juga menduga bahwa sebanyak delapan boks alat peraga jenis poster milik Risma-Whisnu juga tertukar dan dikirim ke posko pemenangan Rasiyo-Lucy,” ujarnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH