Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Bungsu Ki Bagus Hadikusumo: Bapak Keras dan Sederhana  

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberikan penganugrahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, 5 November 2015. Lima tokoh diberi gelar pahlawan nasional yakni Bernard Wilhem Lapian (alm), Mas Iman (alm), Komjen Pol Moehammad Jasin (alm), I Gusti Ngurah Made Agung (alm) dan Ki Bagus Hadikusumo (alm). Tempo/ Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo memberikan penganugrahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, 5 November 2015. Lima tokoh diberi gelar pahlawan nasional yakni Bernard Wilhem Lapian (alm), Mas Iman (alm), Komjen Pol Moehammad Jasin (alm), I Gusti Ngurah Made Agung (alm) dan Ki Bagus Hadikusumo (alm). Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang diingat Hatief Hadikoesoemo, 62 tahun, tentang sosok sang ayah. Anak bungsu Ki Bagus Hadikusumo dari istri ketiganya, Siti Murdiah, ini masih berusia 1,5 tahun ketika ayahnya meninggal dunia pada usia 64 tahun, pada 4 November 1954.

Sebagai satu-satunya anak yang tersisa dari 13 bersaudara, ia mengaku hanya mendengar kisah ayahnya dari cerita saudara dan orang-orang sekitar ayahnya.

"Saya tidak mengenal secara khusus. Tapi saya tahu Ki Bagus keras dalam mendidik anaknya. Selebihnya saya tahu Ki Bagus dari buku Derita Seorang Pemimpin yang ditulis Djarnawi Hadikusumo, dan sesepuh di Kauman," katanya saat berbicara di tasyukuran Hari Pahlawan di kantor PP Muhammadiyah, Selasa, 10 November 2015.

BACA JUGA
Hijaber Cantik UNJ Tewas, Ini Alasan Delea ke Bandung
Gadis Payung nan Cantik Itu Jadi Kekasih Rossi, Ini Kisahnya

Menurut Hatief, Ki Bagus merupakan sosok yang sederhana dan keras. "Kalau pas magrib, anaknya tidak pulang, Bapak cari anak-anaknya sampai ketemu disuruh pulang," katanya setelah pertemuan.

Selain dikenal keras dalam mendidik anak, ia juga keras dalam kepribadiannya di organisasi dan politik. "Bapak ini adalah orang yang yakin dengan kesempurnaan ajaran Islam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan meskipun telah menjadi tokoh penting dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, persiapan kemerdekaan, dan penyusunan dasar negara pada saat-saat akhir menentukan masa depan Indonesia, Ki Bagus tetap menjadi tokoh yang sederhana. "Bagi keluarga, ia meninggalkan warisan nirbenda, nilai-nilai luhur yang ia tinggalkan," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa KH Ahmad Dahlan dan perkumpulan Muhammadiyah adalah dua hal penting yang membantu kepribadian Ki Bagus Hadikusumo. "Karena keduanya, Ki Bagus menjadi sangat dihormati pada masanya," katanya.

Saat ini, Hatief menjadi satu-satunya anak Ki Bagus yang masih hidup. Ia menetap di kediamannya di Kemanggisan, Jakarta. Ayahnya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 5 November 2015, bersama dengan pahlawan nasional lain yakni B.W. Lapian, Moehammad Jasin, I Gusti Ngurah Made Agung, dan Mas Iman.

ARKHELAUS WISNU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

1 jam lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

8 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

17 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

21 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

37 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

43 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

45 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

50 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat