Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Jokowi di Hari Pahlawan: Perubahan Bukan Hanya di Jawa  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Anggota Legiun Veteran Repubrlik Indonesia (LVRI) saat mengikuti upacara hari pahlawan di Kantor LVRI Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, 10 November 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Anggota Legiun Veteran Repubrlik Indonesia (LVRI) saat mengikuti upacara hari pahlawan di Kantor LVRI Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, 10 November 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Joko Widodo mengatakan tantangan sejarah bangsa saat ini adalah penguatan fondasi pembangunan. Fondasi itu adalah perubahan ke arah Indonesia secara menyeluruh, bukan hanya Jawa sentris. Perubahan, kata Presiden, seharusnya ke arah penghargaan hak asasi manusia, memerangi korupsi, pemberantasan kemiskinan serta perubahan ke arah kebebasan berpendapat yang konstruktif dan merajut persatuan nasional.

"Bukan perubahan dengan cara menghasut konflik dan menciptakan histeria publik," kata Jokowi saat berpidato di lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa, 10 November 2015. Jokowi percaya pengorbanan tanpa pamrih adalah napas hidup bangsa. "Baik sebagai guru, sopir, nelayan, penegak hukum, petani, buruh, mahasiswa, dan lain-lain."

Dengan jiwa kepahlawanan itu, kata Jokowi, dalam pidatonya, Indonesia memiliki pahlawan-pahlawan baru yang berjuang untuk bangsa dan negara di kehidupannya masing-masing. Presiden mengajak semua elemen bangsa untuk tetap optimis, berkeyakinan kuat, merajut persatuan, dan membangun kemajuan bangsa agar Indonesia tegak berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

"Agar kita tak lelah mencintai Indonesia, ingat dengan keringat darah, pahlawan membuka jalan bagi kita. Saatnya kita bersatu padu untuk perubahan membangun bangsa, mandiri, berdaulat, dan berkepribadian," kata dia.

Dalam pidato peringatan Hari Pahlawan Nasional, Jokowi menyinggung peristiwa 70 tahun lalu, saat para pejuang tak gentar bertempur di Surabaya di bawah pimpinan Bung Tomo. Para pejuang datang dari seluruh pelosok Tanah Air, yang di antaranya berasal dari Maluku, Sulawesi, Bali, Kalimantan, Aceh, Tapanuli, hingga Ambon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seluruh pemuda Indonesia bersatu dengan arek-arek Surabaya. Mereka bertempur dalam salah satu medan pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia," kata dia.

Atas perjuangan tersebut, pemerintah memperingati 10 November sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang pengorbanan dan pengabdian para pahlawan. Semangat kepahlawanan itu, kata Jokowi, harus diwarisi generasi saat ini dengan membangun bangsa yang berdaulat dan mandiri. Jokowi mengingatkan pesan Bung Tomo.

"Sepanjang kita masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapa pun juga," kata dia menirukan pidato Bung Tomo.

ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

3 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

11 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

13 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

14 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

23 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

24 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

34 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.