TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Indonesia menjadi pusat perhatian dalam sepekan belakangan ini terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Salah satu kasus adalah keberangkatan Dwi Djoko beserta keluarganya ke Turki lewat mekanisme yang janggal.
RAYUAN ISIS
Pejabat Gabung ISIS: Selain Dwi Djoko, 25 Orang Ini di Mana?
Keluarga Bantah Dwi Djoko Terlibat ISIS
Pejabat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan lembaga itu telah mengindentifikasi keterlibatan Dwi sejak beberapa bulan lalu. BNPT memastikan 85 persen Dwi terlibat ISIS. Lembaga tersebut juga mengatakan kini Dwi dan keluarga diduga berada di Irak.
BACA JUGA
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta dengan Robot Seksi Ini?
Rossi Akan Nikahi Kekasih Cantiknya, Pacar Lorenzo pun Seksi
Jauh sebelumnya, sejumlah warga Indonesia juga pernah terekam bertempur bersama ISIS dan kelompok lain yang tengah berseteru di Irak dan Suriah. Bahkan, beberapa orang di antaranya dinyatakan tewas. Berikut daftarnya:
1. Wildan Mukhollad
Asal: Lamongan, Jawa Timur
Status: Tewas sebagai pelaku bom bunuh diri
Waktu: Februari 2014
Lokasi: Diduga di Irak
2. Ridwan
Asal: Warga asal Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta
Status: Tewas diduga ditembak tentara Kurdi
Lokasi: Diduga Irak
Waktu: Oktober 2014
3. Muhammad Ridwan Abdurrahman
Asal: Jakarta
Status: Anak Abu Jibril
Waktu: Maret 2015
Lokasi: Suriah
4. DR dan SB
Asal: Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi
Status: Tewas
Waktu: Mei 2015
Lokasi: Suriah
5. Brigadir Syahputra
Asal: Kelurahan Muara Bulian, Batang Hari
Status: Anggota Polres Batang Hari ini tewas terkena serangan Amerika Serikat
Waktu: Maret 2015
Lokasi: Suriah
6. Umar Jundul Haq
Asal: -
Status: Anak sulung Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 2002.
Waktu: Oktober 2015
Lokasi: Kota Deir ez-Zur, Suriah
EVAN | PDAT | SUMBER DIOLAH
BERITA MENARIK
Lihat, 14 Seleb Tanpa Make-Up, Masih Cantik? Jangan Kaget
Suami ke Masjid, Istrinya Nyaris Jadi Korban Nafsu Anak SMA