TEMPO.CO, Pekanbaru - Dua warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, yakni FR, 30 tahun, dan RZ, 26 tahun, dicegat kepolisian Singapura saat pemeriksaan dokumen di pelabuhan, Senin, 9 November 2015. Keduanya ditahan lantaran hendak berangkat ke Suriah.
"Kami menduga keduanya menjadi korban bujuk rayu anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Besar Aries Syarif Hidayat di kantornya, Senin, 9 November 2015.
RAYUAN ISIS:
Pejabat Gabung ISIS: Selain Dwi Djoko, 25 Orang Ini di Mana?
Keluarga Bantah Dwi Djoko Terlibat ISIS
Menurut Aries, kedua korban diiming-imingi oleh orang yang mereka kenal di media sosial. Kepada penyidik, mereka mengaku dijanjikan bekerja di Suriah dengan gaji Rp 3 juta dan mendapat fasilitas penginapan. Namun tidak disebutkan jenis pekerjaan yang ditawarkan. "Mereka ini korban," ujarnya.
Kecurigaan polisi timbul lantaran tidak jelasnya jenis pekerjaan yang ditawarkan itu. Terlebih tawaran gaji Rp 3 juta tidak sebanding dengan biaya akomodasi yang dikeluarkan kedua warga Pekanbaru itu untuk pergi ke Suriah. Polisi menduga keduanya bakal diajak bergabung dengan kelompok ISIS.
BACA JUGA:
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta dengan Robot Seksi Ini?
Rossi Akan Nikahi Kekasih Cantiknya, Pacar Lorenzo pun Seksi
Namun, sejauh ini, polisi masih mendalami keterlibatan pihak lain, terutama orang yang mengajak keduanya ke Suriah. "Beruntung niatnya dapat digagalkan sebelum berangkat ke Suriah. Kami akan kembalikan mereka kepada orang tuanya," tutur Aries.
Aries menjelaskan, keduanya berencana berangkat ke Suriah lewat jalur Turki. "Mereka berangkat dari Pekanbaru lewat Batam, setiba di Singapura dicegat polisi," ucap Aries.
Menurut Aries, kepolisian Singapura lalu mendeportasi keduanya setelah menghubungi Markas Besar Polri. Kepolisian Resor Kota Pekanbaru lalu menjemput dua warganya itu lewat jalur internasional di Batam.
RIYAN NOFITRA
BERITA MENARIK:
Lihat, 14 Seleb tanpa Make-Up, Masih Cantik? Jangan Kaget
Suami ke Masjid, Istrinya Nyaris Jadi Korban Nafsu Anak SMA