Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenag Butuh Rp 24 Triliun Tingkatkan Mutu Madrasah

image-gnews
Berbagai program telah dirumuskan dalam upaya peningkatan mutu madrasah.
Berbagai program telah dirumuskan dalam upaya peningkatan mutu madrasah.
Iklan

INFO NASIONAL -Kementerian Agama terus berupaya agar madrasah menjadi lembaga pendidikan Islam yang lebih baik dan kompetitif. Harapannya, madrasah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang dipilih masyarakat karena memang lebih baik dan bermutu.

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menegaskan perencanaan arah kebijakan peningkatan mutu madrasah menjadi penting. Untuk itu, pihaknya telah menyusun desain besar peningkatan mutu madrasah untuk lima tahun ke depan. “Berbagai program telah dirumuskan dalam upaya peningkatan mutu madrasah dan semua itu sudah tertuang secara sistematis dalam sebuah grand design yang akan menjadi rujukan dan guidance bersama,” ujarnya, Rabu, 12 Agustus 2015.

Hadir dalam kesempatan ini Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, dan Perwakilan dari Australia’s Education Partnership with Indonesia Abdul Munir.

Grand desain peningkatan mutu madrasah untuk lima tahun ke depan sudah selesai disusun  Tim Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag. Harapannya, grand design ini dapat segera dipahami untuk kemudian dijadikan sebagai rujukan bersama dalam menetapkan kebijakan, perencanaan, dan penganggaran program peningkatan mutu madrasah. "Untuk lima tahun ke depan, setidaknya diperlukan biaya hingga Rp 14 triliun," kata Kamaruddin Amin.

Menurut dia, setidaknya ada tiga komponen besar program penguatan mutu pendidikan madrasah dalam lima tahun ke depan. Pertama, peningkatan kompetensi untuk lebih dari 1,2 juta guru madrasah, staf pendukung, manajer, dan personil penjaminan mutu. Kedua, bantuan untuk lebih dari 45 ribu madrasah dalam memenuhi standar nasional pendidikan sebagai dasar akreditasi (termasuk air bersih dan fasilitas sanitasi) dan standar pelayanan minimal. Bantuan ini bersifat stimulant untuk melengkapi sumber pendanaan lain. Ketiga, rehabilitasi lebih dari 110 ribu ruang kelas yang rusak, fasilitas khusus untuk pendidikan inklusif dan kebutuhan fasilitas serta bantuan teknis yang berkualitas tinggi.

Ia menambahkan grand design ini disusun untuk menyediakan peta arah bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah selama lima tahun ke depan dalam rangka mewujudkan visi kementerian agama. "Kami ingin mengembangkan pendidikan Islam yang toleran, moderat, inklusif di Indonesia serta menjadi model bagi dunia internasional," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru Besar Ilmu Hadits UIN Alauddin Makassar ini menegaskan akan memaksimalkan anggaran dari APBN untuk melakukan peningkatan mutu secara sistematis dan komprehensif. "Perencanaan yang baik menjadi kunci yang ditindaklanjuti dengan tahapan pelaksanaan program ditjen pendidikan Islam yang jelas dan terukur dalam lima tahun ke depan. Penjaminan mutu untuk setiap kegiatan akan diperkuat sehingga dampak dari setiap program bisa terukur," tuturnya.

Selain itu, kata Kamaruddin, grand design ini juga dirancang untuk memaksimalkan dukungan keuangan dari sumber lain, antara lain dengan meningkatkan kontribusi pemerintah daerah. "Menjadi kewajiban pemda juga untuk membiayai fasilitas madrasah negeri dan swasta untuk memenuhi standar pelayanan minimal," katanya.

Kemenag juga mengundang partisipasi berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu madrasah yang menyumbang sekitar 20 persen dari total jumlah lembaga pendidikan secara nasional.

Ditjen pendidikan Islam juga akan proaktif dalam membangun kerjasama strategis dengan semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Beberapa aspek yang bisa dikerjasamakan antara lain penguatan kompetensi guru, penguatan kerjasama dan advokasi ke pemda untuk pendanaan madrasah, pengembangan madrasah vokasional, pengembangan perilaku toleransi dan pluralisme di madrasah, dan lainnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.