Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Renovasi Bangunan Induk Candi Sanggrahan Hampir Rampung

image-gnews
Umat Hindu memasuki trap (tangga) kedua dari sembilan trap komplek Candi Cetho, di Jenawi, Karanganyar, Jateng, 17 November 2014. Candi Hindu peninggalan Majapahit ini ramai dikunjungi karena sebagai tempat pesanggrahan raja Brawijaya sebelum moksa di Puncak Gunung Lawu. Tempo/Budi Purwanto
Umat Hindu memasuki trap (tangga) kedua dari sembilan trap komplek Candi Cetho, di Jenawi, Karanganyar, Jateng, 17 November 2014. Candi Hindu peninggalan Majapahit ini ramai dikunjungi karena sebagai tempat pesanggrahan raja Brawijaya sebelum moksa di Puncak Gunung Lawu. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan hampir menuntaskan renovasi bangunan induk Candi Sanggrahan di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pekerjaan itu menjadi bagian dari pemugaran senilai Rp 1 miliar atas candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang rusak parah karena vandalisme dan pencurian arca.

Proses renovasi oleh tim pemugaran Candi Sanggrahan telah dimulai sejak 2014. Secara bertahap bangunan candi telah kembali ke bentuk semula. “Kami fokus pada candi induk dulu,”kata Iwan Tarwanto, koordinator tim pemugaran Candi Sanggrahan, Sabtu 7 November 2015.

Dia menjelaskan proses pemugaran ini memerlukan waktu cukup lama dan anggaran yang tak sedikit. Karena itu diperkirakan proyek ini akan tuntas dalam waktu tiga tahun dengan berbagai skenario renovasi yang bertahap.

Tim mentargetkan renovasi bangunan induk akan bisa tuntas akhir bulan ini. Selanjutnya tim akan menunggu pencairan anggaran dari APBN untuk tahap berikutnya. Diperkirakan biaya pemulihan bangunan yang menjadi tempat pembakaran sekaligus pelepasan jenasah Ratu Gayatri pada awal Kerajaan Majapahit ini mencapai Rp 1 miliar dan akan tuntas pada 2016 mendatang.

Proses pemugaran ini diawali dengan penyusunan peta dan maket renovasi. Selanjutnya tim memasang konstruksi tiang kayu mengelilingi candi utama sebelum memulai pemugaran. Jika tak ada kendala teknis, tim akan memasuki pemugaran pagar yang mengelilingi kompleks candi pada tahun ketiga tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwan menuturkan renovasi ini sempat terkendala bahan baku untuk mengganti bagian candi yang rusak dan hilang. Tim berusaha mencari bahan batu yang mendekati kontur candi asli meski hal itu memakan waktu cukup lama. Upaya ini cukup sulit mengingat tak banyak perajin batu yang bersedia melakukan pemotongan material batu yang kepadatannya tidak merata seperti kontur batu asli. “Ïni bisa merusak gigi gergaji,” kata Iwan.

Hal ini memaksa tim pemugaran memakai batuan sedimen hasil olahan perajin batu di wilayah Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, yang memiliki kemiripan dengan batu asli. Sedangkan untuk bata merah yang memiliki ukuran ketebalan dan lebar tertentu mengandalkan perajin dari kawasan Trowulan di Mojokerto.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

6 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

6 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

16 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

24 hari lalu

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

51 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.