TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan pemimpin DPR mengadakan rapat konsultasi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 5 November 2015. Rapat ini membahas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), khususnya penanaman modal negara (PMN) di BUMN.
Namun di sela acara itu, Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan undangan pernikahan anaknya pada 4 Desember 2015. "Menyampaikan undangan untuk masalah keluarga karena anak saya mau kawin nanti, 4 Desember. Itu aja yang dibicarakan," ujar Novanto.
Dalam pertemuan dengan presiden, Setya Novanto didampingi oleh para Wakil Ketua DPR, yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto. Mengenai PMN, Setya Novanto mengatakan, "Presiden ingin ngopi-ngopi bersama sambil membicarakan masalah APBN, dan juga yang berkaitan dengan penempatan PMN."
Setya Novanto mengungkapkan PMN telah menjadi perhatian pemerintah-DPR untuk bersama. "Kami saling mencari jalan keluar untuk bisa membicarakan kepentingan rakyat sehingga perlu pembicaraan yang santai sambil ngopi, tentu ini hal-hal yang sangat penting," ucap Novanto.