TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf atas penembakan oleh anggotanya, Sersan Dua Yoyok, terhadap seorang warga Bogor hingga tewas.
"Saya selaku Panglima TNI mohon maaf atas kejadian yang dilakukan anggota saya, dan ini tidak boleh terjadi," kata Gatot di kompleks Istana Presiden, Jakarta, pada Rabu, 4 November 2015.
BACA: Anggota TNI Tembak Marsin Tepat di Mata Gara-gara Senggolan
Gatot berujar, ia langsung memerintahkan agar Yoyo diproses secara hukum di Bagian POM dan Penyidikan. Ia juga memastikan anggota TNI itu segera dipecat. "Pasti dipecat. Aparat yang menghilangkan nyawa orang lain, sengaja atau tidak, itu sanksinya pemecatan," ucapnya.
Mengenai sanksi, Gatot menuturkan, selain dipecat, pelaku tentunya akan mendapatkan sanksi setelah mengikuti proses penyidikan dan persidangan. "Sanksi hukum hanya bisa ditentukan setelah ada penyidikan dan penyidangan," ujarnya.
BACA: Panglima TNI Minta Maaf atas Aksi Anggotanya di Cibinong
Sebelumnya, terjadi penembakan oleh Serda Yoyo, anggota TNI Angkatan Darat dari Batalion Intel Intai Tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Cilodong, Depok.
Ia menembak warga bernama Marsin Samani alias Japra di Jalan Raya Mayor Oking, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Insiden berawal saat Marsin yang menggunakan sepeda motor Honda Supra menyerempet mobil Honda CRV perak bernomor polisi F-1239-DZ yang dikendarai Yoyo di Jalan Ciriung, Kecamatan Cibinong.
BACA: Insiden Cibinong Bogor, Panglima TNI Perintahkan Sidang Terbuka
Tidak terima kendaraannya disenggol, Yoyo langsung mengejar sepeda motor Japra. Tepat di depan stasiun pengisian bahan bakar umum Ciriung, keduanya cekcok.
Layaknya jagoan dalam film koboi, Yoyo langsung mengeluarkan pistol. Dooor, peluru mengenai kepala Japra. Pengemudi ojek ini terkapar di jalan dan tewas seketika.
Yoyo yang mengendarai mobil bersama seorang perempuan langsung kabur. Pengemudi ojek di sekitar lokasi kejadian melakukan pengejaran hingga dekat pintu tol Jagorawi. Saat itu Yoyo ditangkap anggota kepolisian yang sedang bertugas.
ANANDA TERESIA
BERITA MENARIK
Salma, Si Mahasiswi, Ditindih oleh Hantu: Begini Kisahnya
Bocah Gantung Diri, Kisah Nangka Kesukaan & Sepatu Baru Itu