Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekuntum Bunga Rafflesia Gadutensis Mekar di Bengkulu

image-gnews
Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi  mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu kuntum bunga Rafflesia gadutensis ditemukan mekar di dalam kawasan Hutan Lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan, di Bengkulu, Senin, 2 November 2015, mengatakan lokasi bunga mekar sudah diberi tanda oleh anggota KPPL Bengkulu Utara sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati keunikan bunga langka itu.

"Lokasi bunga mekar dijaga oleh anggota KPPL Bengkulu Utara karena pengalaman sebelumnya dua calon bunga dirusak hingga gagal mekar," katanya.

Ia mengatakan bunga langka tersebut diperkirakan mekar sempurna pada Selasa, 3 November 2015, dan masih dapat dinikmati hingga empat hari ke depan.

Untuk menjangkau lokasi, pengunjung harus berkendara selama dua jam dari Kota Bengkulu menuju Argamakmur, ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara. Selanjutnya memasuki kawasan wisata air terjun Palak Siring yang dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat selama sepuluh menit dari Kota Argamakmur.

Bunga Rafflesia gadutensis berbeda dengan bunga Rafflesia arnoldii yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu. Dari segi ukuran, rafflesia jenis gadutensis lebih kecil dibanding arnoldii.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rafflesia jenis gadutensis pertama kali ditemukan di wilayah Sumatera Barat. Nama gadutensis berasal dari Ulu Gadut, nama sebuah bukit di Provinsi Sumatera Barat.

"Memang pertama kali ditemukan di Sumatera Barat tapi juga tumbuh di sebagian wilayah Bengkulu, termasuk Hutan Lindung Boven Lais," ucap Sofian.

Sofian menambahkan, bahwa hingga kini komunitas yang dikoordinirnya telah menemukan tiga jenis rafflesia di hutan Bengkulu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, dan Rafflesia gadutensis.

Selain tiga jenis rafflesia tersebut, terdapat satu jenis rafflesia lainnya yang tumbuh di hutan Bengkulu yakni Rafflesia hasselti.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

16 September 2023

Pengunjung melihat koleksi tanaman yang dipamerkan dalam Festival Flora dan Fauna (Flona) 2022 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2022. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kembali menggelar Festival Flora dan Fauna (Flona) 2022 di Taman Lapangan Banteng yang berlangsung hingga 26 September 2022. TEMPO/Subekti.
Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

Logo Flona 2023 melambangkan Jakarta mendukung Nusantara sebagai Ibu kota baru


Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi

1 Agustus 2022

Wisatawan di kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Dok.TEMPO/Fully Syafi
Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi

Ekowisata mangrove, yakni wisata edukasi yang mengutamakan keindahan alami dari hutan mangrove serta makhluk hidup di dalamnya.


Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Kepala seksi konservasi hutan bidang perlindungan Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Ahmad Syaifudin saat menandatangani berita acara pelepasliaran 38 Satwa Endemik Papua. (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.


BRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi

28 Januari 2022

Jenis baru kumbang moncong Trigonopterus corona dari Sulawesi. Foto : Humas BRIN CSC Cibinong
BRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi

BRIN mengumumkan hasil temuan spesies flora dan fauna sepanjang 2021. Berkolaborasi dengan peneliti asing,


Ingin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah

16 November 2021

Seekor burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) bertengger di dalam Pura Penataran Agung Ped setelah dilepas liarkan di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin 2 April 2012. Tempo/Johannes P. Christo.
Ingin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah

Dalam pecahan uang rupiah terdapat beragam gambar flora dan fauna khas Indonesia, dari jalak bali, burung kepodang hingga anggrek larat, bunga jeumpa


Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

5 Oktober 2021

Museum Zoologi, Kebun Rakyat Bogor.  Neneng/Kelanaku.com
Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

Kebun Raya Bogor telah mengjadirkan layanan wistaa edukasi virtual itu bagi pelajar dan mahasiswa selama pandemi.


58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

1 September 2021

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO
58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

Hari ini, IPB genap 58 tahun, Begini ceritanya pernah bergabung dengan Universitas Indonesia di suatru masa.


Konsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata

7 April 2021

Kampung Anggrek memiliki fasilitas kebun binatang mini. TEMPO/Hari Tri Warsono
Konsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata

Konsep mini zoo, mirip dengan kebun binatang, tapi dengan lingkup dan jumlah satwa yang lebih sedikit, berikut tempat makan dan penginapan.


Nicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...

25 Desember 2019

Nicholas Saputra. TEMPO/Budi Setyarso
Nicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...

Nicholas Saputra memproduksi film panjang bertema lingkungan berjudul Semes7a. Ternyata awal mula ia menyukai isu lingkungan karena terpaksa...


Lorong Watu Spot Wisata Mungil di Bengkulu Utara

17 Juli 2019

Lorong Watu spot wisata tersembunyi di Kabupaten Bengkulu Utara. TEMPO/Parliza Hendrawan
Lorong Watu Spot Wisata Mungil di Bengkulu Utara

Ini bukan lorong waktu, tapi Lorong Watu alias gang batu. Air sungai yang jernih, menggerus batu membentuk koridor panjang.