TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan baik. "Meskipun ada peristiwa jatuhnya crane dan peristiwa di Mina, secara keseluruhan, jemaah haji Indonesia bisa menunaikan ibadah haji dengan baik," katanya saat membuka Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2015, di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Selasa, 3 November 2015.
Menurut Lukman, petugas haji nyaris bekerja tanpa mengenal waktu. "Di Saudi, tidak mengenal jam kerja yang baku. Menuju lapangan kadang-kadang jam dua malam. Kami masih melihat jenazah," ujarnya.
Dalam rapat evaluasi haji itu, Lukman berpesan tentang dua prinsip dasar. Yaitu, hari ini harus lebih baik daripada kemarin dan besok harus lebih baik daripada hari ini.
Lukman juga memaparkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS). Pada 2014, sebanyak 81 persen anggota jemaah mengaku puas terhadap penyelenggaraan haji. "Pada 2015, ada peningkatan menjadi 82,6 persen. Ini artinya, mayoritas anggota jemaah sangat puas. Tantangan kita ke depan harus meningkat."
Menurut dia, evaluasi dan introspeksi merupakan upaya menjaga hal-hal yang sudah dianggap baik. "Yang selama ini kita nilai baik harus dijaga dan pelihara sambil berinovasi sesuai situasi dan kondisi sehingga kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji ini," ucapnya.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama mengadakan rapat kerja evaluasi haji 2015. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Selasa, 3 November 2015, sampai Kamis, 5 November 2015. Kementerian Agama mengangkat tema "Sukses Haji dengan Kebersamaan".
REZKI ALVIONITASARI
