TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mengungkap komplotan pencuri susu kaleng yang diduga telah beraksi di sejumlah provinsi di empat pulau, yakni di Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sumatera. Komplotan spesialis ini terdiri dari lima orang di mana tiga di antaranya telah berhasil ditangkap.
"Komplotan ini dikendalikan oleh satu orang yang juga masih kami kejar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanere saat jumpa pers, Selasa, 3 November 2015.
Adapun ketiga tersangka yang sudah dibekuk adalah Salmah, warga Simo, Kota Surabaya; Dijah, warga Manukan, Kota Surabaya; dan Suhadi warga Kemayoran, Kota Surabaya. Mereka bersama dua rekannya yang masih buron beraksi terakhir kali di supermarket di Jalan Nginden, Surabaya.
Saat itu mereka sudah berhasil menggasak 18 susu kaleng, sejumlah selai serta kopi bubuk. “Komplotan ini berhasil kami tangkap berdasarkan data rekaman kamera CCTV di supermarket tersebut,” kata Takdir.
Modus yang diterapkan adalah menyewa sebuah mobil untuk mengangkut barang curian dan mengelabui petugas. Suhadi berperan sebagai sopir, sedang Salmah, Dijah serta seorang lagi masuk ke supermarket dan langsung menuju rak susu kaleng. “Ada yang membuka pengaman kaleng susu, diduga memakai magnet, sehingga tidak terdeteksi oleh alarm di pintu keluar.”
Setelah pengaman itu lepas, giliran Salmah dan Dijah beraksi dengan memasukkan susu kaleng itu ke tas yang dibawanya dan langsung berusaha keluar menuju mobil yang sudah disewanya itu. Demi menyembunyikan barang curiannya itu, mereka harus bolak-balik keluar-masuk untuk membawa sedikit demi sedikit susu kaleng itu, karena tas yang dibawanya itu hanya cukup menyembunyikan dua susu kaleng.
Para tersangka, kata Takdir, menjual hasil curiannya kepada SS dan menerima imbalan Rp 250 ribu setiap kali beraksi. Berdasarkan pengakuan kepada polisi, komplotan ini baru beraksi satu kali di Kota Surabaya.
Tapi, menurut hasil koordinasi dengan kepolisian di Bali, komplotan spesialis pencuri susu kaleng ini beraksi di Bali selama tiga hari dan telah berhasil menggasak 89 susu kaleng. “Alhamdulillah ketika menjalankan aksinya di Surabaya, komplotan ini berhasil kami tangkap,” katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Baca juga:
Eksklusif, Heboh Suap Dokter: Ditawari Naik Haji hingga PSK
Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok