Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Keramatkan Lokasi Temuan Situs Purbakala di Sidoarjo

image-gnews
Seorang petugas dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan melakukan penggalian situs gorong-gorong bawah tanah di Desa Pagu, Wates, Kediri, Jawa Timur, (7/9). BP3 Trowulan menemukan saluran irigasi, bilik rumah, gorong-gorong yang disinyalir berasal dari abad 10 - 11 Masehi. ANTARA/Arief Priyono
Seorang petugas dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan melakukan penggalian situs gorong-gorong bawah tanah di Desa Pagu, Wates, Kediri, Jawa Timur, (7/9). BP3 Trowulan menemukan saluran irigasi, bilik rumah, gorong-gorong yang disinyalir berasal dari abad 10 - 11 Masehi. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Penemuan susunan batu bata di dalam tanah yang diduga situs purbakala di Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, menarik perhatian warga. Tak sedikit dari mereka yang mengkeramatkan lokasi tersebut untuk mencari wangsit atau pun ngalap berkah.

Abdul Rosyid, warga Kota Sidoarjo, mengaku datang ke lokasi penemuan untuk mengambil air yang muncul dari situs tersebut. "Kebetulan saya punya sakit pinggang. Saya coba minum airnya, siapa tahu penyakit saya sembuh," kata dia, Selasa, 3 November 2015.

Pengakuan senada diungkapkan Ahmadi. Menurutnya, pengunjung tidak hanya sekedar mengambil air untuk diminum, tapi juga mengadakan ritual khusus pada malam harinya. "Kalau pagi, di sekitar situs aroma wewangian merebak," kata Ahmadi.

Menurut dia bau wangi itu meruap  setelah warga melalukan penggalian secara swadaya pada Ahad lalu. Situs berupa tumpukan batu bata merah menyerupai saluran irigas itu pertama kali ditemukan pada Kamis, 29 Oktober 2015, oleh Sugiantono, petani setempat.

Sugianto menemukan secara tidak sengaja saat melakukan penggalian sumur untuk mengairi tanaman kacang hijau di lahan garapannya. Sebelum menemukan susunan batu bata itu, dua hari sebelumnya ia mengaku dua kali bermimpi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, mimpi mandi di sebuah tempat pemandian (sendang). Setelah itu ia bermimpi disuruh banyak orang untuk membuka gerbang. "Setelah gerbang saya buka, orang-orang itu kegirangan," kata Sugianto saat ditemui di kediamannya.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan  belum bisa memberikan menjelaskan ihwal benar tidaknya temuan itu berupa situs purbakala karena belum melakukan penelitian secara langsung. "Nanti kita kasih penjelasan," kata Ketua Kelompok Kerja Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Nugroho Harjolukito.

Dari pengamatan Tempo di lokasi penggalian, situs yang menyerupai saluran iragasi kuno itu memiliki lebar satu meter, panjang 4 meter, dan tinggi 1,5 meter. Adapun batu bata merah yang menyusunnya memiliki panjang 30 sentimeter, lebar 20 sentimeter, dan tebal 5 sentimeter. Di antara ruas sekat saluran irigasi tergenangi air.

NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

Tahu tek-tek. bango.co.id
10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.


7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

Goa Maharani Sidoarjo. Google Maps
7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.


Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Museum Negeri Mpu Tantular Kabupaten Sidoarjo. Wikipedia/Gunawan Kartapranata
Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.


Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, resmi memakai rompi tahanan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Siska Wati. TEMPO/Imam Sukamto
Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.


Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Lontong Kupang. Shutterstock
Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?


Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Sejumlah pelajar melihat ruang pamer manusia purba dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). TEMPO/Fully Syafi
Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.


Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun