Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Bank Sampah, Warga Bangkalan Mendapat Berkah

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah mahasiswa asing asal Jepang dan Korea Mengumpulkan sampah plastik daur ulang untuk dijual di Bank Sampah Pelita Harapan di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulsel, 26 Januari 2015. Terlihat para mahasiswa tengah memilah sampah.TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah mahasiswa asing asal Jepang dan Korea Mengumpulkan sampah plastik daur ulang untuk dijual di Bank Sampah Pelita Harapan di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulsel, 26 Januari 2015. Terlihat para mahasiswa tengah memilah sampah.TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan aneka barang bekas memenuhi sebuah gubuk bambu di Komplek Perumahan Nasional Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal. Ada botol, karton, kardus hingga barang bekas macam kipas angin dan mesin cuci. Gubuk berukuran 3X4 meter persegi itu dikenal dengan sebutan Bank Sampah Bersih Mandiri.

Bank sampah ini didirikan secara swadaya oleh warga RW 7 Perumnas Desa Banyuajuh. Tujuannya untuk menampung sampah rumah tangga dari warga perumahan. Karena baru didirikan 28 April 2014 lalu, Bank sampah ini hanya menerima sampah kering seperti botol, kardus, kertas dan alat eletronik yang tidak terpakai. "Untuk sampah basah dalam jumlah besar belum bisa kami kelola," kata Rahmawati, salah satu pengelola bank sampah bersih mandiri, Selasa, 3 November 2015.

Menurut Ati, sapaan Rahmawati, tumpukan barang bekas itu berasal dari setoran anggota bank sampah sebanyak 160 orang. Mayoritas anggota merupakan warga RW 7 sebanyak 100 orang dan sisanya 60 anggota warga RW lain di perumahan yang sama. "Kalau ada botol bekas di rumah, anggota nyetor kesini," ujar dia.

Sama dengan pengepul barang bekas biasa, di bank sampah ini setiap barang bekas yang diantar anggota dibeli oleh pengelola. Bedanya, kata Ati, uang hasil penjualan langsung disimpan dalam buku tabungan. Uang tabungan baru bisa dicairkan setiap tiga bulan. "Tapi ada juga anggota yang minta dibayar tunai," ungkap Ati.

Endah Sulistiyono, salah anggota Bank Sampah Bersih Mandiri, mengaku banyak mamfaat yang dia rasakan sejak ada bank sampah. "Sampah terjadi jadi berkah," kata dia.

Berkah itu antara lain dirinya bisa memiliki uang simpanan untuk membantu suami bayar uang sekolah anak, beli buku pelajaran hingga bayar tagihan listrik. "Kalau suami lagi tidak ada uang, dengan menabung sampah, hasilnya bisa buat bayar iuran sekolah dan belanja sehari-hari," ucap wanita 40 tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camat Kamal, Faisol mengapreasi bank sampah di Desa Banyuajuh. Bank sampah itu, kata dia, telah menjadi percontohan dan banyak dijadikan tempat studyibanding dari daerah lain. "Wali Kota Sawah Lunto, Sumatera Selatan pernah datang ke Banyuajuh," katanya.

Kepala Bidang Kebersihan, Badan Lingkungan Hidup Bangkalan, Imam Syafri mengatakan keberadaan bank sampah mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sampang di Bangkalan. "30 persen sampah rumah tangga, kini diserap bank sampah," kata dia.

Data BLH Bangkalan menyebutkan saat ini jumlah bank sampah di Bangkalan sebanyak 10 unit. Kata Imam, pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk ikut mengelola sampah dengan mendirikan bank sampah. "Buat bank sampah mudah, tinggal minta izin ke kepada desa dan ditembuskan ke kami," pungkas dia.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Warga mengambil air tercemar limbah industri untuk menyiram kebun sayuran di pinggir Sungai Cimande, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11 Oktober 2023. Tak hanya sumur yang kering, beberapa sumber air bahkan tercemar rembesan limbah industri dari Sungai Cimande selama kemarau panjang. TEMPO/Prima mulia
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.


Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Anak-anak bermain di kali Bekasi yang kondisinya air hitam pekat dan berbau akibat tercemar limbah di kawasan curug Parigi, kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023. Kondisi air yang tercemar limbah industri ini mengakibatkan produksi Air Minum Tirta Patriot terganggu sejak 14 September. ANTARA/Paramayuda
Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Cileungsi, hulu Kali Bekasi, menghitam akibat tercemar seperti terlihat pada Rabu, 13 September 2023. Dok. KP2C
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Foto udara Kali Bekasi yang berubah warna menjadi hitam pekat, di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2019. Pencemaran berat ini menyebabkan produksi air di PDAM Tirta Patriot menyusut, dari semula 490 liter perdetik menjadi 420 liter perdetik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.


KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, menghadiri pelaksanaan hibah aset hasil rampasan penanganan tindak pidana korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Hibah dengan total nilai Rp.24,27 miliar tersebut berupa kendaraan mobil, tanah dan bangunan.TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.


Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan perlunya tindakan yang cepat dan tepat terkait pengelolaan limbah medis Covid-19 yang mencakup Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang pada Juli 2021 terdapat peningkatan mencapai 18 juta ton. ANTARA/M Risyal Hidayat
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.


Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan ribu ikan bandeng milik nelayan Kota Semarang mendadak mati. Warga menduga kematian ikan di keramba tersebut akibat aliran air limbah dari Kawasan Industri Lamicitra. (Tangkapan layar video nelayan)
Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.


Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.


Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.


Bahlil: Kalau Perusahaan Tak Perhatikan Lingkungan, Izin Berpeluang Dicabut

11 Januari 2022

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bahlil: Kalau Perusahaan Tak Perhatikan Lingkungan, Izin Berpeluang Dicabut

Bahlil mengapresiasi masukan dan saran dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengingatkan tentang isu lingkungan.