TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik, mengatakan Kerajaan Norwegia mendukung pemerintah Indonesia dalam pengelolaan hutan dan perubahan iklim sejak 2007. "Kami cukup lama menjalin kerja sama untuk mengelola hutan," katanya pada seminar nasional tata kelola kehutanan dan iklim di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa, 3 November 2015.
Kerja sama bertujuan mendorong pemerintah maupun masyarakat sipil menjalankan program-program yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan perbaikan lingkungan hidup. Program itu juga bertujuan mengurangi angka kemiskinan melalui perluasan hak dan akses masyarakat. "Seperti melibatkan masyarakat adat dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam," ucapnya.
Direktur Eksekutif Kemitraan Monica Tanuhandaru mengatakan, dengan dukungan Norwegia sejak 2007, telah terjalin kerja sama multipihak dalam rangka perbaikan tata pemerintahan kehutanan dan meningkatkan manfaat berkeadilan bagi pemangku kepentingan utama dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya hutan. Program ini terwujud melalui kerja sama lebih dari seratus organisasi masyarakat sipil, kelompok masyarakat, dan pemerintah.
Tidak hanya itu, hasil dari kemitraan tersebut telah memberikan andil dan kontribusi terhadap pembaruan kebijakan dan peraturan tingkat pusat, baik langsung maupun tidak. Seperti langkah strategis tentang penyelesaian konflik tanah di dalam kawasan hutan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2015 tentang hak hutan.
ABDUL AZIS