Anda punya bukti?Terbukti kasus terkait Bansos itu masuk ranah hukum. Bawahan saya juga dipanggil untuk diperiksa. Mana mungkin saya bisa tenang menjalankan pemerintahan? Apalagi dalam surat panggilan yang pertama itu nama saya tercantum sebagai tersangka.
Apa yang anda lakukan?Lantaran komunikasi saya dengan partai (PKS) tak baik, perlu ada upaya dari saya sendiri untuk mencari jalan keluar, yaitu islah.
Benarkah dalam rangka islah, Anda bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh?Islah itu benar terjadi di kantor NasDem. Saya duduk bersama O.C. Kaligis, di seberang ada Wakil Gubernur, lalu di pinggir di antara kami ada Surya Paloh. Wagub cerita lama sekali ini-itu, mengadukan saya. Saya cuma minta solusi, lalu dinasihatilah kami. Begitu saja.Mengapa ada upaya penyuapan hakim PTUN?Sejak awal saya tidak menginginkan adanya gugatan ke PTUN.
Apa benar kasus Anda terkait dengan sejumlah proyek besar di Sumatera Utara?Saya tidak bisa memastikan, tapi mendengar ada motif itu. Pernah ada pengusaha yang ingin membangun proyek monorel di Sumatera Utara, tapi proposalnya saya tolak. Sebab, saya ingin ada sistem transportasi terpadu yang menghubungkan Medan-Binjai-Deli Serdang dan Karo. Nah, belakangan, saya dengar-dengar perusahaan yang berminat itu di-take over Surya Paloh.(Surya Paloh membantah berencana membangun proyek monorel di Sumatera Utara.)SIMAK JUGA:
KPK Diminta Ambil Alih Kasus Gatot
Kasus Rio Capella & Dana Bansos, Surya Paloh Pasrah Nasib Jaksa Agung
Suap Gatot Mengoyak NasDem, Apa Peran Surya Paloh?)