"

Surat Edaran Ujaran Kebencian Terbit, FPI: Kami Tidak Takut

Muchsin Alatas (kiri) bersama AM Fatwa memberikan keterangan pers di ruang rapat DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Muchsin Alatas (kiri) bersama AM Fatwa memberikan keterangan pers di ruang rapat DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tokoh Front Pembela Islam, Muchsin Alatas mengaku tidak takut dengan adanya surat edaran ujaran kebencian yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. “Tidak ada masalah, saya kira baik-baik saja (dengan adanya surat itu),” katanya saat dihubungi Tempo Senin 2 Oktober 2015.

Muchsin mengakui FPI telah beberapa kali melakukan aksi demonstrasi dan menyatakan pendapatnya dengan agak keras. Namun, menurut Muchsin, tidak hanya kelompok FPI yang berdemonstrasi dengan terkadang melakukan kekerasan. “Demonstrasi yang dilakukan partai politik atau kelompok lain juga sampai bakar-bakaran,” kata dia.

Muchsin pun tidak khawatir jika kelompoknya menjadi salah satu target polisi. “Ini resiko perjuangan yang kami yakini kebenarannya,” kata Muchsin.

Bila nanti ditangkap, FPI ingin menyelesaikannya sesuai prosedur. “Contohnya, kalau yang salah individu, yang dihukum jangan kelompok,” kata Muchsin. Ia mengatakan hal ini sering terjadi, ketika FPI disalahkan secara organisasi padahal yang salah adalah individu.

Muchsin berharap surat edaran itu tidak digunakan secara tendensius oleh para penegak hukum atau penguasa. Menurutnya beberapa kali ada perlakuan tidak adil pemerintah kepada kelompoknya atau umat Islam lain dengan dasar aturan.

“Kami sering diperlakukan tidak adil, jadi kami tidak mau mengalah lagi, kalau mau rame-ramean akan kami ikuti,” kata Muchsin.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menandatangani Surat Edaran Nomor SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech) pada Kamis, 8 Oktober 2015.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan alasan diterbitkannya surat edaran untuk mencegah terjadinya konflik masyarakat seperti di Tolikara Papua dan Aceh Singkil terulang kembali.

Kepolisian mengakui bahwa surat edaran itu dibuat dengan dasar bahwa penyebaran benih-benih kebencian dianggap sebagai pemicu konflik. "Dasar urgensinya adalah dari dua peristiwa yang terjadi paling dekat, yakni peristiwa di Tolikara dan Aceh Singkil," kata Anton saat dijumpai di Ruang Pers Divisi Humas Mabes Polri Senin, 2 November 2015.

MITRA TARIGAN

Baca juga:

Suap Dokter=40 % Harga Obat: Ditawari Naik Haji hingga PSK

Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter








6 Poin Pernyataan Aksi 203 Hari Ini: Minta Tiru Presiden Soekarno yang Tolak Timnas Israel

2 hari lalu

Massa aksi yang tergabung dalam PA 212 membawa poster saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Mereka menolak lantaran menganggap Israel masih menjajah Palestina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
6 Poin Pernyataan Aksi 203 Hari Ini: Minta Tiru Presiden Soekarno yang Tolak Timnas Israel

Ada enam poin pernyataan aksi 203 hari ini. Salah satunya agar pemerintah Indonesia meniru Presiden Soekarno yang pernah menolak timnas Israel.


FPI Sebut Pernyataan Erick Thohir Picu Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel Hari Ini

2 hari lalu

Massa aksi yang tergabung dalam PA 212 membawa poster saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
FPI Sebut Pernyataan Erick Thohir Picu Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel Hari Ini

Demo menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia telah selesai. FPI menyebut demo hari ini dipicu pernyataan Ketua PSSI Erick Thohir.


Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Massa Aksi 203 Bakar Bendera

2 hari lalu

Massa demo Front Persaudaraan Islam (FPI) di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat membakar 2 bendera Israel. Desty Luthfiani/TEMPO
Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Massa Aksi 203 Bakar Bendera

Demo tolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia hari ini diwarnai dengan pembakaran bendera Israel.


Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel, FPI Singgung Rusia Dilarang Tanding di Piala Dunia Qatar 2022

2 hari lalu

Massa aksi yang tergabung dalam PA 212 membawa poster saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk penolakan mereka terhadap ikutnya Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia Mei 2023.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel, FPI Singgung Rusia Dilarang Tanding di Piala Dunia Qatar 2022

Massa dari FPI, alumni 212, dan GNPF menggelar demo menolak kedatangan timnas Israel. Singgung soal timnas Rusia dilarang tanding di Piala Dunia 2022.


Massa FPI, Alumni 212, dan GNPF Gelar Aksi 203 Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia

2 hari lalu

Ratusan massa Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar demo di Patung Kuda Arjuna Wijaya tolak Israel ikut pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20 Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Desty Luthfiani/TEMPO
Massa FPI, Alumni 212, dan GNPF Gelar Aksi 203 Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia

Ratusan massa menggelar demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Massa terdiri dari FPI hingga alumni 212.


2 Tersangka Teroris NII Asal FPI, Simpatisan Rizieq Shihab & Profil 9 Korban Wowon Serial Killer Jadi Top 3 Metro

22 Januari 2023

Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)
2 Tersangka Teroris NII Asal FPI, Simpatisan Rizieq Shihab & Profil 9 Korban Wowon Serial Killer Jadi Top 3 Metro

Sebanyak 2 tersangka teroris Negara Islam Indonesia adalah simpatisan Rizieq Shihab & profil 9 korban Wowon Serial Killer jadi Top 3 Metro


Densus Tangkap 3 Terduga Teroris NII, 2 Asal FPI, Ayah: Simpatisan dalam Habib Rizieq

21 Januari 2023

Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)
Densus Tangkap 3 Terduga Teroris NII, 2 Asal FPI, Ayah: Simpatisan dalam Habib Rizieq

Detasemen Khusus 88 Markas Besar Polri memeriksa rumah warga di RW03 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara berinisial AS (26), terduga teroris.


Jika Reuni 212 Acara Demonstrasi, Rizieq Shihab: Tidak Bisa Hadir Bukan karena Takut

2 Desember 2022

Rizieq Shihab berceramah dalam aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Jika Reuni 212 Acara Demonstrasi, Rizieq Shihab: Tidak Bisa Hadir Bukan karena Takut

Rizieq Shihab menceritakan alasannya tidak bisa menghadiri Munajat Akbar Reuni 212 jika merupakan demonstrasi. Bukan karena takut.


Peserta Reuni 212 Membubarkan Diri

2 Desember 2022

Rizieq Shihab berceramah dalam aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Peserta Reuni 212 Membubarkan Diri

Peserta Munajat Akbar Reuni 212 mulai membubarkan diri. Rizieq Shihab dipaksa menghadiri acara tersebut.


Panitia Reuni 212 Paksa Rizieq Shihab Datang ke Masjid At-Tin

2 Desember 2022

Rizieq Shihab disambut oleh istri dan putri-putrinya setelah dinyatakan bebas bersyarat dan tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. Foto: Isitmewa
Panitia Reuni 212 Paksa Rizieq Shihab Datang ke Masjid At-Tin

Yusuf Martak mengatakan dia mesti memaksa Rizieq Shihab untuk datang, meski Imam Besar FPI itu sedang flu.