Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumpah Pemuda di Kampung Arab Ampel: Kami Orang Indonesia  

image-gnews
Sejumlah pengajar SMP Kartika VII-1 dengan mengenakana pakaian adat seagai simbol nasionalisme dalam mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pengajar SMP Kartika VII-1 dengan mengenakana pakaian adat seagai simbol nasionalisme dalam mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Peranan pemuda keturunan Arab dalam perjuangan kemerdekaan tak banyak disebut dalam buku-buku sejarah. Padahal Kongres Pemuda Keturunan Arab pernah digelar dua hari, 4-5 Oktober 1934, di Semarang, Jawa Tengah. Itu menjadi tonggak penting pergerakan komunitas Arab terhadap terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Keberanian sekelompok keturunan Arab yang mengumumkan Sumpah Pemuda pada 1934 itu konsekuensinya berat. Sebab, pada masa itu, Belanda menekan semua tokoh nasionalis. Banyak yang di-Digul-kan (diasingkan di Digul),” kata penggagas acara peringatan Sumpah Pemuda Keturunan Arab di Kampung Ampel, Surabaya, Nabiel A. Karim Hayaze, Minggu, 1 November 2015.

Menurut Nabiel, penjajah Belanda menempatkan komunitas Arab sebagai kaum atau warga kelas dua setelah orang kulit putih Eropa. Kedudukan mereka di atas pribumi memungkinkan keturunan Arab mendapat kewenangan dan hak khusus pada masa itu.

Tapi keistimewaan tersebut ditampik, dan mereka memilih mengikrarkan diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Mereka, di antaranya, menyatakan peranakan Arab adalah orang Indonesia. "Itu memberikan dukungan moral dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan kepada semua lapisan masyarakat,” ucapnya.

Peringatan 81 tahun atas kongres itu juga ditandai dengan diskusi bertema “Peran Keturunan Arab bagi Bangsa Indonesia”. Pembicara dalam diskusi tersebut adalah peneliti sejarah keturunan Arab dari Universitas Airlangga, Purnawan Basundoro, yang juga penulis buku sejarah keturunan Arab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Diharapkan, dengan acara diskusi seperti ini, anak muda terdorong untuk menggali sejarah-sejarah keturunan Arab sebagai bagian dari sejarah bangsa,” ujar Nabiel, yang mengakui rendahnya minat menulis dan mempelajari sejarah keturunan Arab di kalangan mereka sendiri.

Dalam peringatan itu, warga keturunan Arab berbaur dengan para tetangga dan pengunjung di Kampung Arab, Ampel, Surabaya, pada Minggu sore, 1 November 2015. Ketua panitia, Abdullah Batati, menuturkan peringatan tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya.

Awalnya, warga keturunan Arab menggelar Festival Sasak dalam rangka memeriahkan kawasan Ampel sebagai ikon sejarah dan budaya di Kota Pahlawan. Bazaar makanan khas Arab dan pagelaran musik gambus diselenggarakan. Pada perayaan ketiga ini, diputuskan mengambil tema Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

ARTIKA RACHMI FARMITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

30 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Ketua BEM UI Melki Sedeo Huang bersama Aliansi BEM se-UI menyampaikan penundaan adu gagasan bacapres di Lapangan Rotunda Gedung Rektorat Kampus UI Depok, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.


Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda
Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga, Nandito Ariotedjo memberikan sambutan dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023. Kegiatan yang bertema Bersama Majukan Indonesia itu digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95. Acara tersebut melibatkan seluruh elemen dari organisasi kepemudaan, komunitas, serta para penyanyi yang tampil dalam malam puncak acara, seperti The Sigit, JKT48, D'Masiv, serta Wika Salim. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.