Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Keturunan Arab Minta A.R. Baswedan Jadi Pahlawan Nasional

image-gnews
AR. Baswedan. Wikipedia
AR. Baswedan. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah warga negara Indonesia keturunan Arab mengusulkan agar A.R. Baswedan diangkat sebagai pahlawan nasional. Usulan itu muncul dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Keturunan Arab yang digelar di Surabaya, Minggu, 1 November 2015.

“Sebenarnya A.R. Baswedan sudah mendapatkan Bintang Mahaputra, tetapi kepahlawanan belum,” kata salah satu penggagas acara, Nabiel A. Karim Hayaze, kepada Tempo. Selain bazar makanan khas Timur Tengah, diskusi sejarah juga diadakan guna menggali peran pemuda keturunan Arab dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bintang Mahaputra Adipradana adalah tanda kehormatan yang diberikan presiden kepada seseorang yang dinilai mempunyai jasa besar terhadap bangsa dan negara Indonesia. “Artinya A.R. Baswedan sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah bahwa ia adalah anak bangsa yang ikut aktif dalam perjuangan kemerdekaan,” kata Nabiel.

Meski begitu, pihaknya berharap A.R. Baswedan dapat memperoleh gelar pahlawan nasional. Keluarga A.R. Baswedan dan sejumlah tokoh sejarah nasional tengah mengusahakannya tahun depan. “Mungkin kami mengusahakan dengan tim untuk mengajukan lagi dengan lebih terstruktur sehingga mendapatkan gelar kepahlawanan ke depan. Karena itu kan, harus melalui Kementerian Sosial,” kata Nabiel.

“Perlu kita tegaskan identitas kita di sini. Kita adalah bagian dari negara Indonesia, tanah air Indonesia, karena ibu-ibu kita dari Indonesia. Mari kita contoh kakek-nenek kita yang melebur dengan komponen bangsa yang lain dan menjadikan ini tanah airnya,” kata ketua panitia, Abdullah Batati, dalam sambutannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abdurrahman Baswedan atau A.R. Baswedan ialah tokoh pergerakan sejak masa pra-kemerdekaan yang mencetuskan diselenggarakannya Sumpah Pemuda Keturunan Arab, 4 Oktober 1934 di Semarang. Pada masa itu, A.R. Baswedan berkeinginan mengajak serta menyadarkan keturunan Arab bahwa Tanah Air mereka adalah Indonesia, jangan lagi berorientasi pada negara-negara Arap seperti Yaman dan Hadramaut.

Pada kabinet pertama Sukarno, A.R. Baswedan menjabat Menteri Muda Penerangan. Mantan jurnalis surat kabar Sin Tit Po itu dinilai sebagai sosok yang sangat nasionalis dan berjasa mengabarkan kemerdekaan RI dan mencari dukungan ke berbagai negara sahabat.

Kongres Sumpah Pemuda Keturunan Arab memiliki tiga pernyataan deklarasi. Pertama, tanah air peranakan Arab adalah Indonesia. Kedua, peranakan Arab harus meninggalkan kehidupan menyendiri (eksklusif). Dan ketiga, peranakan Arab memenuhi kewajibannya terhadap tanah air dan bangsa Indonesia. A.R. Baswedan adalah kakek dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

4 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

7 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

17 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

17 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

27 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

58 hari lalu

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

59 hari lalu

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.