Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Dinilai Belum Paham Tiga Tipe Orang Rimba di Jambi  

image-gnews
Presiden Jokowi mengunjungi masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi, Jumat, 30 Oktober 2015. Jokowi menanyakan langsung kepada mereka soa kebiasaan suku Anak Dalam yang biasa hidup berpindah atau nomaden. Dok. Tim Komunikasi Presiden
Presiden Jokowi mengunjungi masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi, Jumat, 30 Oktober 2015. Jokowi menanyakan langsung kepada mereka soa kebiasaan suku Anak Dalam yang biasa hidup berpindah atau nomaden. Dok. Tim Komunikasi Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jambi -Presiden Joko Widodo, Jumat pekan lalu, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, menyempatkan diri mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Orang Rimba di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD).

Pada kesempatan itu presiden  berdialog dengan Orang Rimba dari kelompok, Pematang Kabau, Singosari dan Air Panas. Presiden pun menawarkan, agar kelompok Orang Rimba ini hidup menetap.

"Tawaran presiden agar Orang Rimba mau menetap memang tepat, karena tiga kelompok Orang Rimbo yang dijumpai Jokowi itu memang yang sudah menetap dan memiliki rumah. Namun presiden tentu saja belum mengetahui ada tiga kategori Orang Rimba," kata Manager Komunikasi KKI Warsi, Rudy Syaf kepada Tempo, 1 November 2015.

Komunitas Konservasi Indonesia Warsi yang mendampingi Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Provinsi Jambi sejak 1997 menyatakan ada tiga kategori Orang Rimba. Warsi paham akan budaya dan keinginan warga marginal tersebut.

Rudy mengatakan tiga kategori Orang Rimba itu, meliputi kelompok yang sudah hidup menetap sekitar 60 kepala keluarga. Kelompok ini kini tinggal di kawasan perkebunan hutan tanaman industri di kawasan  penyangga Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) sebanyak 19 kepala keluarga dan kelompok terbesar yang masih hidup menyebar dalam kawasan hitan TNBD dengan memiliki luas 58.500 hektare mencapai sekitar 1.700 jiwa.

"Dua kelompok yang belum menetap ini tentu memiliki keinginan berbeda dengan kelompok yang sudah menetap. Misalnya kelompok tinggal di kawasan perkebunan inginnya, agar kawasan hutan kini dikuasai korporasi agar dikembalikan jadi kawaaan hutan. Sementara kelompok di dalam kawasan hutan TNBD menginginkan agar pemerintah benar-benar menjaga kelestarian hutan TNBD sebagai rumah bagi mereka," ujar Rudy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan tersebut, diperkuat oleh pernyataan salah seorang Ketua Kelompok Orang Rimba yang kini masih bermukim di kawasan hutan TNBD, Mangku Basemen. "Kami inginnya tetap berada di hutan seperti nenek moyang kami dulu dengan hidup bebas secara berpindah-pindah. Makanya kami meminta hanya satu kepada pemerintah, supaya benar-benar menjaga kelestrian hutan sebagai rumah dan tempat kami bertahan hidup," kata Mangku Basemen.

Rudy Syaf menyatakan Warsi sangat setuju akan tawaran presiden tersebut, asalkan pemerintah melengkapi semua fasilitas di kawasan permukiman mereka. "Jangan seperti pembangunan 15 unit rumah bagi warga Orang Rimba di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Sarolangun, Jambi, dibangun sekitar tahun 2003 tidak dilengkapi sumur sebagai sumber air bersih dan jaringan listrik," kata Rudy.

SYAIPUL BAKHORI

Baca juga:

Mourinho Jeblok, Van Gaal Membosankan, Kini Giliran Klopp
Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

36 menit lalu

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal surat Amicus Curiae yang dilayangkan oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

Gibran mengatakan jika Megawati mengizinkan Jokowi bertemu, maka para kader dan warga PDIP akan merasa sangat senang.


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK

1 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK

Pendapat ketiga kubu capres-cawapres soal politisasi bansos dalam putusan MK mendatang.


Soal Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati, Gibran Bilang Begini

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati, Gibran Bilang Begini

Menurut Gibran, pertemuan antara Megawati dan Jokowi akan membuat warga dan kader PDIP sangat senang.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

12 jam lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.


Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Temui Prabowo

15 jam lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Temui Prabowo

Chief Executive Officer atau CEO Apple, Tim Cook, menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.


Jokowi Minta Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN

15 jam lalu

Jokowi Minta Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN

Luhut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di IKN sejak Mei 2023. Kini dia ketiban tugas mengkoordinasikan rencana investasi Apple di IKN.


Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

15 jam lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

Tim hukum AMIN Refly Harun mengungkit soal pemblokiran anggaran yang menurut Menkeu Sri Mulyani bukan untuk bansos berbeda dengan pernyataan Airlangga


Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

16 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

Bos Apple Tim Cook datang ke Indonesia untuk, di antaranya, bertemu Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu 17 April 2024.


Jokowi Sebut Pemerintah Tak Boleh Kalah Canggih dari Pelaku TPPU

17 jam lalu

Presiden Jokowi memberi pengarahan dalam 'Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Pemerintah Tak Boleh Kalah Canggih dari Pelaku TPPU

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah harus bergerak cepat dalam menindak pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU).