Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makassar Diguyur Hujan, Warga Tetap Gelar Salat Istisqo

Editor

Zed abidien

image-gnews
Warga melaksanakan salat Istisqo bersama di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 25 Oktober 2015. Pemerintah Kota Bandung mengajak warganya untuk melaksanakan Salat Istisqo untuk meminta hujan. TEMPO/Prima Mulia
Warga melaksanakan salat Istisqo bersama di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 25 Oktober 2015. Pemerintah Kota Bandung mengajak warganya untuk melaksanakan Salat Istisqo untuk meminta hujan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Meskipun Kota Makassar sudah diguyur hujan, ratusan warga Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar melakukan salat istisqo atau salat meminta hujan di kampus Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab, Makassar.

“Memang hujan sudah turun, tapi tidak semua daerah Makassar,” kata Arif Saleh panitia salat istisqo, Mingggu 1 November 2015.

Menurut Arif, rencana untuk melakukan salat minta hujan ini sudah lama. Sebagian ulama berpendapat bahwa jika sudah turun hujan, maka tidak perlu lagi salat istisqo. Tapi ada juga yang berpendapat, bahwa tidak apa-apa salat, jika memang belum semua wilayah diguyur hujan. “Jadi kami tetap salat sesuai rencana awal,” kata Arif.

Menurut Arif, umat Islam tidak boleh berpikir hanya untuk dirinya sendiri dan lingkungannya saja. Tapi juga harus melihat kondisi dan nasib orang di daerah lain. “Masih banyak daerah di Indonesia yang sangat membutuhkan air hujan. Tidak apa apa kami mendoakan agar mereka juga merasakan hujan,” katanya.

Dalam salat istisqo, kata Arif, jamaah tidak dianjurkan memakai pakaian yang bagus. Tapi cukup dengan pakaian sederhana. Selain itu, jamaah juga dianjurkan memakai syal saat salat. “Setelah tu berdoa dengan khusyuk,” kata Arif.

Beberapa daerah di Kota Makassar memang sudah diguyur hujan pada hari Sabtu kemarin. Seperti di Kecamatan Biringkanaiyaa, Manggala, dan Tamalate. Tapi beberapa wilayah di pusat kota dan pesisir belum turun hujan.

Kepala Sub Direktorat Pelayanan Jasa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar Sujarwo mengatakan, sebagian wilayah Sulawesi Selatan sudah mulai memasuki musim penghujan. Meski belum merata. “Kemi berharap hujan ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, rendahnya intensitas air hujan karena terjadi peningkatan indeks El Nino dari skala 0,5 sampai skala 2 di laut Pasifik. Kondisi ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun. “El Nino kuat sedang berlangsung di Samudra Pasifik Tengah berdasarkan monitoring anomali suhu muka laut. Kemungkinan dampaknya akan mengurangi curah hujan di Sulawesi Selatan,” kata Sujarwo.

Dia mengatakan, sebelumnya awal hujan diperkirakan mulai turun pada minggu kedua bulan September. Karena terjadi El Nino yang kuat, hujan kecil diperkirakan baru terjadi pada bulan Kktober. “Jadi bukan kemarau yang mundur sampai Desember, tapi El Nino yang terjadi sampai Desember,” kata Sujarwo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar Syahruddin mengatakan, meski hujan sudah mulai turun, tapi warga masih tetap kesulitan mendapatkan air bersih. “Karena hujannya memang belum terlalu besar,” kata Syahruddin.

Agar masyarakat tetap bisa mendapatkan air bersih, BPBD bekerja sama dengan perusahaan daerah air minum dan instansi lainnya terus menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah di Makassar. “Seperti Kecamatan Manggala dan Biringkanaiyya,” kata Syahruddin.

MUHAMMAD YUNUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

8 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

11 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

13 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

13 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

13 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

21 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.