Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selesai Dibahas, Aher Teken Upah Buruh Besok

image-gnews
Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar memainkan wayang golek di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. Pesta yang digagas Pemprov ini digelar selama tiga hari ke depan. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar memainkan wayang golek di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. Pesta yang digagas Pemprov ini digelar selama tiga hari ke depan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Dewan Pengupahan Provinsi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan Dewan Pengupahan sudah menyelesaikan rekomendasi upah minimum provinsi (UMP). “Besok, gubernur akan tanda tangan UMP,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Oktober 2015.

Hening mengatakan jumlah anggota Dewan Pengupahan Provinsi saat pembahasan rekomendasi UMP sudah memenuhi persyaratan kuorum. “Jumlah anggota yang hadir sudah melampaui setengah lebih, kita proses walaupun kawan-kawan buruh memang tidak semua hadir,” kata dia.

Menurut Hening, mayoritas anggota Dewan Pengupahan Provinsi membubuhkan tanda tangannya dalam rapat penyusunan rekomendasi UMP. Perwakilan pengusaha yang diwakili Apindo, pemerintah, serta wakil perguruan tinggi menyetujui rekomendasi itu. “Wakil buruh ada yang teken, tapi lebih banyak yang nggak. Kami memaklumi,” kata dia.

Hening mengatakan, penyusunan rekomendasi UMP itu mengikuti rumus yang ada dalam PP Pengupahan. Namun dia menolak menyebutkan berapa angkanya dengan alasan menunggu ditandatangani gubernur. “Sebenarnya tidak surprise karena angkanya bisa dihitung,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan penetapan UMP Jawa Barat masih diproses. “Masih diproses. Insya Allah tidak akan terlambat,” kata dia di Bandung pada Tempo, Jumat, 30 Oktober 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, enggan menjelaskan lebih lanjut soal penetapan UMP, yang tiap provinsi kini wajib mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang belum lama ditandatangani Presiden Joko Widodo. “Kalau lewat tanggal 1 November terlambat,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Hening mengatakan, penetapan upah minimum tahun depan akan mengacu pada formula penghitungan upah mengikuti rumus yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang baru diteken Presiden Joko Widodo. “Itu formula yang kita terima, given, dan kita harus laksanakan,” kata dia di Bandung, Selasa, 27 Oktober 2015.

Hening mengatakan formula penghitungan upah minimum tahun depan berdasarkan angka inflasi nasional dan PDB (produk domestik bruto). “Ada informasi resmi bahwa data BPS yang digunakan itu inflasi nasional dan PDB, angkanya kalau ditotal 11,5 persen,” kata dia.

Catatan Tempo, rata-rata kenaikan UMK 2015 di Jawa Barat dibandingkan dengan nilainya tahun lalu sekitar  18,91 persen. UMK yang berlaku di Jawa Barat tahun ini tertinggi ada di Kabupaten Karawang, yakni Rp Rp 2,987 juta, sementara upah terendah di Ciamis Rp 1,77 juta. Persentase kenaikan upah tertinggi di Jawa Barat tercatat terjadi di Majalengka Rp 1,264 juta, yakni naik 24,4 persen dibanding upah minimum tahun lalu. Kenaikan terendah di Cianjur Rp 1,648 juta, yakni naik 9,87 persen.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.