TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa DPR, Maman Immanulhaq, mencurigai ada yang sengaja membuat kisruh soal pertemuan koleganya, Arzetti Bilbina Setyawan, dengan Komandan Komando Distrik Militer Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya.
Maman mengaku telah mendapatkan penjelasan langsung dari Arzetti mengenai kronologi kejadian. Termasuk, pengakuan model cantik yang kini jadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur itu bahwa ia tak mungkin melakukan perbuatan seperti yang diisukan. Lagi pula, Aditya Setiawan atau Didit, suaminya, ikut serta di Malang.
"Arzetti bilang saya enggak mungkinlah berbuat (selingkuh) seperti itu. Di sana ada Mas Didit juga, ada teman-teman juga," kata Maman menirukan perkataan Arzetti. "Saya rasa yang mengada-ada yang melaporkan," kata Maman dalam percakapannya dengan Tempo, Rabu, 28 Oktober 2015.
Namun Maman enggan menyebutkan siapa pihak yang ia duga sengaja memelintir pertemuan rekannya di Komisi Agama dan Sosial di Parlemen ini. Yang jelas, menurut Maman, saat itu memang benar Arzetti sedang berada di sebuah hotel di Malang untuk membicarakan proyek pembangunan masjid. Kebetulan masjid tersebut diasuh Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya.
Sebelumnya, beredar kabar lewat pesan singkat, pada Minggu kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB, Detasemen Polisi Militer Divisi Infanteri II mendapat telepon dari Letnan Kolonel Pasukan Khas Dicky yang meminta bantuan untuk menyelidiki dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rizki dengan Arzetti di Hotel Arjuna.
Setelah mendapat laporan, Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer Divisi Infanteri II Komando Strategis Angkatan Darat Kapten Corps Polisi Militer Sandri dan Kapten CPM Prana bertemu dengan Sersan Kepala Arifin, anggota staf Intel Yon Paskhas Malang, yang sudah di lokasi kejadian. Kemudian sekitar pukul 14.30, terjadi penggerebekan. Mereka mendapati Rizki bersama Arzetti di sebuah kamar hotel.
Keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif II. Tidak lama kemudian, Didit Setiawan datang. Dari hasil koordinasi Asisten Intelijen Kodam V/Brawijaya dan Denpom V/3 Malang, Rizky, Arzetti, dan Didit dibawa ke Markas Denpom V/3 Malang untuk diperiksa.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal M. Sabrar Fadhilah membenarkan penggerebekan terhadap Rizki dan Arzetti. Namun ia meminta publik untuk menanti hasil pemeriksaan. "Sekarang ini sedang dalam proses pemeriksaan. Kita tunggu saja nanti hasil pemeriksaannya bagaimana. Tentu kita enggak akan tutup-tutupi hasilnya," kata Fadhilah.
DESTRIANITA K
Artikel Menarik:
Nasib Sial Mourinho Karena Dua Wanita Cantik?
Mourinho Terseruduk Kambing Hitamnya Sendiri