TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional Syarif Bando melansir hasil penelitian tentang waktu baca masyarakat Indonesia. Hasilnya, dari penelitian pada 2012-2014 ini cukup memprihatinkan. Masyarakat Indonesia rata-rata hanya menyempatkan membaca dalam waktu 2-4 jam per hari.
“Angka ini masih di bawah standar Unesco yang meminta agar waktu membaca sebaiknya 4-6 jam per hari,” ujarnya kepada Tempo di sela-sela kegiatan Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional di Hotel Kartika Chandra, Jakarta ,Rabu 28 Oktober 2015.
Jika dibandingkan dengan rata-rata membaca negara maju, angka membaca Indonesia juga sangat jauh tertinggal. Masyarakat di negara maju rata-rata menghabiskan waktu membaca 6-8 jam per hari. Dengan demikian masyarakat negara maju pun bisa membaca lebih dari 80 ribu kata atau 1.500 halaman per hari. “Masyarakat Indonesia itu tentu sangat kurang dari itu,” tegasnya.
Banyak faktor dan masalah yang menjadi latar belakang mengapa masyarakat Indonesia memiliki minat dan budaya baca yang rendah. Salah satunya adalah ketersediaan buku. Syarif mengatakan Indonesia rata-rata memproduksi 100 buku yang mencakup 20 ribu judul per tahun. Sayangnya, 80 persen buku yang diproduksi itu merupakan buku pelajaran sekolah.
Dia pun sempat melihat ketersediaan dan distribusi buku di lapangan. Untuk menyediakan buku, Perpustakaan Nasional yang memiliki program mengirimkan 1.000 buku pertahun ke perpustakaan daerah terpencil di Indonesia. Dia menemukan minat baca tinggi sayangnya tak diimbangi dengan ketersediaan buku yang memadai. Dia mencontohkan saat bertemu dengan salah satu anak di daerah yang terpencil yang memilih bermain ketimbang membaca di perpustakaan. “Apa yang mau dibaca lagi, semua buku itu sudah saya baca,” kata Syarif menirukan jawaban si anak.
Baca juga:
Salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca melalui program-program Perpustakaan Nasional yang sudah berjalan selama tiga tahun ini. Beberapa kegiatan itu antara lain adalah lomba perpustakaan desa, lomba perpustakaan sekolah tingkat nasional, dan lomba bercerita bagi siswa sekolah dasar, seperti yang sedang berlangsung 28-30 Oktober 2015 di Hotel Kartika Chandara Jakarta itu.
MITRA TARIGAN