TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Kamis petang, 29 Oktober bertemu dengan sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maemun Zubair. Keduanya bertemu di Hotel Gumaya Semarang selama lebih dari 30 menit.
Kedua tokoh ini akan menghadiri acara doa kebangsaan dalam rangka Hari Santri pada Kamis, 29 Oktober 2015 pukul 19.30 di Lapangan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Surya menyatakan acara ini dalam rangka untuk mendoakan bangsa Indonesia agar bisa keluar dari berbagai persoalan. ”Kami juga menginstruksikan kader-kader di daerah menggelar acara doa bersama, baik di wilayah maupun kabupaten/kota,” kata Surya Paloh.
Saat bertemu Maemun Zubair, Surya mengenakan jas warna hitam. Dalam pertemuan itu juga, ada anggota DPD Ahmad Muqowwan dan politikus Nasdem Effendy Choiri.
Surya mengaku prihatin atas situasi bangsa, mulai dari ada bencana asap, pelambatan ekonomi, dan lain-lain. Selain itu, juga ada semacam mengalami dekadensi moral.
Surya mengklaim Partai Nasdem tidak tinggal diam dalam menghadapi persoalan-persoalan bangsa tersebut. Misalnya, beberapa waktu lalu Partai Nasdem mengirimkan 2.800 dokter ke wilayah-wilayah yang terkena bencana asap. Rencananya, Surya Paloh dan Maemun Zubair akan menyampaikan pidato di acara doa kebangsaan itu.
ROFIUDDIN