Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ogan Komering Diguyur Hujan, Pemadaman Hutan Berlanjut  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah anggota TNI berusaha memadamkan api yang membakar perkebunan kelapa sawit di desa Padamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 12 September 2015. Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan menyebabkan beberapa wilayah diselimuti asap. REUTERS/Beawiharta
Sejumlah anggota TNI berusaha memadamkan api yang membakar perkebunan kelapa sawit di desa Padamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 12 September 2015. Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan menyebabkan beberapa wilayah diselimuti asap. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Meski begitu, operasi pemadaman kebakaran hutan oleh satuan tugas darat dan udara masih berlangsung. Operasi akan berakhir setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan merata di wilayah itu.

Komandan Batalion Kaveleri I Kostrad Mayor Andre Henry Masengi mengatakan hujan belum berhasil menembus bagian paling bawah kawasan yang terbakar. "Pagi ini, kami lakukan pergantian personel lapangan," ucap Andre, Rabu, 28 Oktober 2015.

Andre mengepalai 140 personel Kostrad, yang diperbantukan dalam pemadaman hutan dan lahan di kawasan konsesi PT Bumi Andalas Permai di Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Sudah sepekan ia bersama ratusan personel regu pemadam kebakaran milik perusahaan melakukan pemadaman dengan menggunakan sejumlah peralatan, antara lain selang, cairan kimia, dan bantuan peralatan pendukung seperti ekskavator. "Api datangnya tidak selalu dapat kami prediksi, sehingga kami benar-benar bekerja dengan hati-hati."

Sepanjang Selasa kemarin, hujan mengguyur wilayah Sungai Baung. Itu pertama kali hujan turun dalam kurun empat bulan terakhir. Namun daun akasia masih terlihat menguning karena kekeringan, dan sebagian lain masih ditutupi debu tebal.

Namun hujan tersebut membuat akses jalan menuju titik api di distrik Sungai Jelutung menjadi berlumpur sehingga mempersulit keluar-masuknya kendaraan personel TNI. Hanya kendaraan tertentu yang masih dapat beroperasi di area konsesi seluas 190 ribu hektare itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi Lubis, Komandan Poskodal PT Bumi Andalas Permai, menjelaskan, di area konsesi milik perusahaan masih terjadi kebakaran. Kejadian tersebut berlangsung sejak 9 September lalu. Akibatnya, ribuan batang akasia muda, bahkan yang siap panen, hangus terbakar.

Sebagai langkah pencegahan agar api tidak masuk ke area di sekitarnya, petugas terlatih dari perusahaan bersama personel TNI membuat sekat bakar dan sekat kanal. "Api masih bisa melompat di atas sekat selebar 500 meter," tutur Dedi Lubis.

Pembuatan sekat bakar mengharuskan menebang ribuan batang kayu siap panen. Hal itu dilakukan agar api tidak menghanguskan area lain.

Dari pantauan Tempo sejak Selasa lalu hingga Rabu ini, ratusan personel pemadam dari perusahaan dan puluhan tentara dari Kostrad merobohkan kayu akasia berdiameter di atas 20 sentimeter dengan panjang menyerupai tiang listrik. Sedangkan sebagian petugas lain melakukan land clearing.

PARLIZA HENDRAWAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mudik Asik via Jalinteng OKU, Bisa Mampir di Goa Putri hingga Mandi di Mendingin

13 hari lalu

Situs Goa Harimau di desa Padang Bindu, Semidang Aji, Ogan Komering Ulu bisa jadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat mudik lebaran 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Mudik Asik via Jalinteng OKU, Bisa Mampir di Goa Putri hingga Mandi di Mendingin

Kalau mudik melalui Jalinteng Sumatera baik dari arah Lampung maupun dari arah Jambi, maka banyak objek wisata yang akan di jumpai


Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2022. Kirab tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024


Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Sedekah Balaq dan 4 Tradisi Sumsel Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

2 September 2023

Budayawan Sumsel mengusulkan 16 karya budaya menjadi warisan budaya tak benda (WBTb). (ANTARA/Yudi Abdullah/23)
Sedekah Balaq dan 4 Tradisi Sumsel Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Sumsel mengusulkan 16 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, 11 di antaranya ditangguhkan.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.