Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKN Rekrut Atlet Berprestasi Jadi PNS  

image-gnews
Jokowi foto bersama sejumlah Atlet dan Kontingen dalam upacara pelepasan 522 atlet menuju SEA Games 2015 Singapura di Istana Negara, Jakarta, 26 Mei 2015. Ada 11 negara ASEAN yang akan mengikuti 36 cabang olahraga. Tempo/Aditia Noviansyah
Jokowi foto bersama sejumlah Atlet dan Kontingen dalam upacara pelepasan 522 atlet menuju SEA Games 2015 Singapura di Istana Negara, Jakarta, 26 Mei 2015. Ada 11 negara ASEAN yang akan mengikuti 36 cabang olahraga. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pemerintah membuka kesempatan bagi atlet berprestasi untuk berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil. “Ini kita perkuat dengan memberikan jabatan fungsional pelatih olahraga dan jabatan funsional asisten pelatih olahraga, gunanya agar mereka bisa terus berprestasi dan bisa naik pangkat terus,” kata dia di Bandung, Selasa, 27 Oktober 2015.

Bima mengatakan, tahun lalu Kementerian Pemuda dan Olahraga membuka peluang bagi bekas atlet berprestasi nasional dan internasional masuk dalam formasi khusus PNS tanpa seleksi. “Khusus untuk pelatih dan asisten pelatih olahraga,” kata dia. Sejumlah atlet berprestasi sudah mendaftarkan diri menjadi PNS lewat formasi khusus tersebut.

Menurut Bima, jejang kepangkatan itu sengaja dibuat karena khawatir karirnya terbengkalai setelah menjadi PNS. “Kalau pangkatnya terbengkalai kasihan juga, nanti mereka bisa menajdi pelatih olahraga muda, pertama, madya, dan utama. Bisa terus melatih sampai mereka pensiun, jadi tidak ada batasan dalam jabatan itu untuk menjadi pelatih,” kata dia.

Bima mengatakan, pemerintah sengaja membuka peluang bagi berkarir sebagai PNS sebagai pelatih olahraga untuk menepis tudingan pembinaan olahraga dilepaskan pemerintah pada pihak swasta. “Itu tidak benar, pemerintah selama ini mendukung olahraga, dan kita ingin lebih mendukung lagi,” kata dia.

Menurut Bima, tidak semua atlet punya kompetensi melatih kendati berprestasi. Kementerian Pemuda dan Olahraga, klaimnya, tengah menyusun modul kurikulum dan kompetensi pelatih untuk semua cabang olahraga. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa segera dilaksanakan,” kata dia.

Dia mengaku, belum tahu jika Formasi Khusus serupa bakal dibuka bagi atlet untuk menjadi PNS tanpa tes untuk tahun ini. “Sementara ini dibuka masih untuk mantan atlet, kita belum tahu apkaah yang lewat jalur umum ini bisa jadi pelatih?” kata Bima.

Bima mengatakan, tidak menutup kemungkinan posisi pelatih dan asisten pelatih olahraga juga bakal dibuka untuk pendaftar umum. Dia beralasan, ada sejumlah perguruan tinggi yang memiliki fakultas olahraga yang kesulitan bekerja. “Sebagai pelatih di sawsta gak laku, kita juga membuka peluang mereka untuk bisa mengembangkan ilmunya untuk membangun olahraga di Indonesia,” kata dia.

Hari ini, Bima resmi meresmikan penunjukan pemerintah Jawa Barat menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti ajang The 1st Asean Civil Service Games (ACSG) 2015 yang akan digelar tanggal 15-20 November 2015 di Malaysia. Ajang pertandingan olahraga khusus pegawai pemerintah itu akan diikuti sepuluh negara peserta yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ACSG menjadi kompetisi olahgara pertama yang digelar pegawai pemerintah negara-negara Asean. “Kenapa Jawa Barat, karena Jawa Barat menajdi juara umum pekan olahraga Korpri, sehingga ditunjuk menjadi wakil Indonesia di ajang ASCG itu. Tapi atletnya tidak hanya dari Jawa Barat,” kata Bima.

Lima cabang olahraga dipertandingkan, di antaranya futsal, bulu tangkis, tenis meja, bowlling, serta golf. Bima menjanjikan kenaikan pangkat bagi PNS yang meraih medali emas dalam ajang itu. “Kalau mereka masih fungsional umum, bisa diangkat dalam jabatan fungsional teretentu yakni pelatih dan asisten pelatih olahraga. Itu jabatan baru,” kata Bima.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat M Solihin yang didapuk menjadi wakil ketua kontingen, mengatakan, sejumlah mantan atlet olahraga menjadi wakil Indonesia. Dia mencontohkan, beberapa mantan Pemain Persib Bandung yang tercatat sebagai PNS di Jawa Barat akan memperkuat tim futsal untuk mengikuti ajang tersebut. “Ke depan akan sangat terbuka bagi atlet yang punya perstasi dan ingin mengambangkan profesinya di lingkungan PNS,” kata dia di Bandugn, Selasa, 27 Oktober 2015.

Selain itu, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tengah mendata ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia secara elektronik. “Sekarang ini yang reject, yang daftar tapi ditolak karena nomernya tidak ada itu sudah 1.500-an (orang), mudah-mudahan ini kesalahan teknis. Saya berharap ini kesalahan teknis. Ini akan kita evaluasi setelah proses pendataan ulang ini selesai,” kata Bima.

BKN saat ini meminta semua PNS di Indonesia saat ini diminta mengisi ulang kembali datanya lewat program E-PUPNS (Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara Elektronik) dengan batas waktu diberikan hingga akhir tahun ini. Dia berharap, pengguna ijazah palsu juga bisa disisir. “Barangkali ijazah palsu juga bisa terdeteksi di sini. Kita tidak akan punya lagi masalah ijazah palsu karena datanya sudah terbuka. Kalau sekarang S1 dari mana itu gak tahu, S2 dari mana juga gak tahu,” kata Bima.

Menurut Bima, hingga saat ini baru sekitar 4,2 juta PNS yang mendaftar ulang secara elektronik. Prosentasenya baru sekitar 92 persen dari seluruh PNS di Indonesia yang jumlahnya menembus 4,5 juta orang. “Tapi belum semua yang mendaftarkan datanya lengkap, mereka registrasi dulu,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Ini 25 Instansi yang Siap Pindah ke IKN, mulai dari BMKG sampai PUPR

31 hari lalu

Desain komputerisasi Istana Kepresidenan Indonesia di lokasi ibu kota baru, Kalimantan Timur. Desain Istana Kepresidenan untuk ibu kota negara baru tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Instagram/nyoman_nuarta
Ini 25 Instansi yang Siap Pindah ke IKN, mulai dari BMKG sampai PUPR

BKN mengungkapkan 25 instansi kementerian dan lembaga menyatakan siap pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mulai dari BMKG, PUPR, dan Kemenlu


BKN Buka Seleksi Tiga Periode CASN, Pelamar Hanya Boleh Ikut Satu Tahap

31 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
BKN Buka Seleksi Tiga Periode CASN, Pelamar Hanya Boleh Ikut Satu Tahap

BKN merencanakan jadwal seleksi CASN dalam tiga periode, yakni April, Juni, September di tahun 2024. Pelamar hanya bisa mengikuti satu tahap seleksi


Menpan RB Yakin Penataan Tenaga Honorer Kelar Tahun ini

37 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas
Menpan RB Yakin Penataan Tenaga Honorer Kelar Tahun ini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, optimistis penataan tenaga honorer akan selesai tahun ini.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?