TEMPO.CO, PEKANBARU - Hujan deras mengguyur Pekanbaru membuat kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti daerah itu berangsur hilang. Hujan turun dalam durasi cukup lama disambut suka cita warga Pekanbaru.
"Alhamdullah akhirnya hujan juga, cukuplah buat udara segar," kata warga Pekanbaru, Winahyu Dwi Utama, Selasa, 27 Oktober 2015.
Hujan lebat memang sangat diharapkan warga Riau mengingat kabut asap sisa kebakaran hutan mengganggu aktivitas warga. Perekonomian lumpuh, sekolah diliburkan, sebanyak 90.465 jiwa warga Riau jatuh skit akibat paparan asap. Pekan lalu hujan sempat mengguyur Riau, namun kabut asap kembali pekat lantaran dalam pekat ini tidak diguyur hujan.
"Semoga sampai besok asap tidak ada lagi," kata warga Pekanbaru lainnya, Zuhdi Febryanto.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru Sugarin Widayat menuturkan, secara umum kondisi wilayah Riau berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Riau bagian selatan, barat dan utara.
"Hujan mengguyur Riau terjadi pada sore hingga malam hari," ujarnnya.
RIYAN NOFITRA