Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap, Bandara Minangkabau Kembali Terganggu  

image-gnews
REUTERS/Tobias Schwarz
REUTERS/Tobias Schwarz
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kembali diselimuti kabut asap, Selasa pagi, 27 Oktober 2015. Jarak pandang di landasan di bawah ambang batas.

"Tadi jarak pandang sempat 800 meter. Ini di bawah batas normal," ujar Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Minangkabau Alzog Pendra. 

Karena itu, kata Alzog, ada beberapa penerbangan yang terganggu. Seperti pesawat Lion Air 231 dari Medan, Air Asia 403 dari Kuala Lumpur, dan Garuda Indonesia 160 dari Jakarta. Mereka tidak jadi berangkat karena menunggu jarak pandang di bandara kembali normal.

"Ada satu pesawat Lion dari Jakarta yang batal mendarat di Bandara Minangkabau dan balik ke bandara asal," ujarnya.

Namun, menurut Alzog, saat ini kondisi Bandara Minangkabau sudah kembali normal. Sekitar pukul 09.00 WIB, jarak pandang sudah mencapai 900 meter.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG BIM Budi Iman mengatakan kabut asap pekat kembali menyelimuti Sumatera Barat, sehingga jarak pandang di Bandara Minangkabau sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB hanya 800 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kembali membaik sekitar pukul 09.30 WIB. Jarak pandang sudah 900 meter," ujarnya saat dihubungi Tempo.

Budi menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca hari ini, potensi turun hujan di Sumatera Barat masih kecil. Kecuali di Pasaman Barat bagian utara dan Siberut.

Berdasarkan pengukuran stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kototabang BMKG, kualitas udara kembali berbahaya. Tingkat konsentrasi aerosol atau partikel debu (PM10) mencapai 425 mikrogram per meter kubik.

Staf Observasi dan Informasi Stasiun GAW BMKG Kototabang Albert mengatakan, berdasarkan pantauan satelit Himawari-8, seluruh wilayah Sumatera Barat diselimuti asap. Terutama di bagian tengah dan timur.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

22 jam lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

20 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

22 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

23 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

32 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

37 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

39 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

47 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

50 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan


Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

52 hari lalu

Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

SDM di RSUD Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.