Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Guru Bahasa Sunda Raih Penghargaan Hardjapamekas

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah siswa menggunakan iket kepala saat mengikuti kegiatan beljar mengajar di di SDN Cisitu, Bandung, Jawa Barat  (13/11). Pihak sekolah ikut mendukung Perda tentang Bahasa Sunda, dan mulai mensosialisasikan upaya melestarikan budaya sunda sejak dini. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah siswa menggunakan iket kepala saat mengikuti kegiatan beljar mengajar di di SDN Cisitu, Bandung, Jawa Barat (13/11). Pihak sekolah ikut mendukung Perda tentang Bahasa Sunda, dan mulai mensosialisasikan upaya melestarikan budaya sunda sejak dini. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga guru Bahasa Sunda di Jawa Barat mendapat Hadiah Hardjapamekas 2015. Pemberian penghargaan berlangsung di Gedung Pertemuan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin, 26 Oktober 2015. Tiap guru tersebut mendapat uang Rp 5 juta.

Ketiga guru tersebut yakni, Sriyati pengajar di Sekolah Dasar Negeri 5 kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Kemudian Dadang Nurjaman guru Bahasa Sunda di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Rancabali, Kabupaten Bandung, serta Ari Ardiansah guru Bahasa Sunda di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ciampel, Kabupaten Karawang.

Seorang anggota dewan juri, Dingding Haerudin mengatakan, ketiganya memiliki kompetensi dasar sebagai guru, pedagogi, profesi, serta memiliki kecerdasan untuk menerapkan mata pelajaran. “Mengajarkan bahasa Sunda itu harus bisa menggembirakan anak, membuat siswa nyaman, dan disenangi anak,” kata Dingding.

Proses pemilihan guru itu melalui dua cara. Pertama berdasarkan kiriman portofolio seperti riwayat hidup dan mengajar guru, serta berbagai prestasi seperti ikut dalam penelitian, membuat buku, karya sastra atau artikel berbahasa Sunda di media massa. Panitia menerima kiriman data itu di alamat Yayasan Kebudayaan Rancage atau Perpustakaan Ajip Rosidi di Jalan Garut nomor 2 Bandung. “Cara lainnya lewat rekomendasi atau informasi orang lain, kalau perlu kami datangi langsung,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dingding, penghargaan itu terbuka untuk umum bagi para pengajar Bahasa Sunda, tidak hanya di wilayah Jawa Barat. “Kami dapat informasi ada guru Bahasa Sunda di Brebes, Jawa Tengah,” kata dia.

Pada 2012, untuk pertama kalinya seorang guru Bahasa Sunda di SD Negeri Buara 4, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bernama Distam, mendapat penghargaan Hadiah Hardjapamekas. Digagas oleh mendiang Sobrie Hardjapamekas, hadiah diberikan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage setiap tahun sejak 2008.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

31 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.


5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

Front Page Cantik. Duduk Silang Kaki. shutterstock.com
5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.


Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.


Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Suasana pemandangan Danau Toba yang dilihat dari desa Tongging, Karo, Sumut, Sabtu (25/01). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.


Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Ini yang Perlu Dilakukan Agar Efektif Belajar Bahasa Inggris
Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta


Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Ilustrasi bahasa daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.


3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

sxc.hu
3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?


Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

sxc.hu
Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?


Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?


Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

sxc.hu
Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.