Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Petasan Tewaskan Empat Orang Termasuk Satu Bayi

image-gnews
Petugas Gegana melakukan penyisiran di reruntuhan sebuah rumah yang hancur akibat ledakan petasan di Kelurahan Polowijen, Malang, Jawa Timur, 12 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Petugas Gegana melakukan penyisiran di reruntuhan sebuah rumah yang hancur akibat ledakan petasan di Kelurahan Polowijen, Malang, Jawa Timur, 12 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak empat orang tewas dan tiga lainnya kritis akibat ledakan petasan di Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Ledakan itu sampai membuat satu rumah si empunya petasan rata dengan tanah, empat rumah tetangganya rusak berat karena bagian atapnya ambrol dan sejumlah rumah lainnya mengalami pecah kaca jendela.

"Kejadiannya pada Minggu malam," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Singgamata, Senin 26 Oktober 2015.

Dia menjelaskan, korban tewas terdiri dari Yuli, Yanto, Samsul, dan M. Rizki Ferdinsah. Yang terakhir adalah bayi yang masih berusia delapan bulan. Adapun korban luka terdiri dari Huda, Bahrul Ulum, dan Solikin. Ketiganya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Singgamata mengatakan, ledakan berasal dari rumah Nawardi Jalan Parseh Jaya Gang Cemondelan, RT 23, RW 5, Kelurahan Bumiayu. Ledakan diduga terpicu saat Yuli, Yanto dan Samsul--seluruhnya keponakan Nawardi--tengah meracik bubuk mesiu di ruang tengah rumah itu.

Tak diketahui secara pasti, bagaimana kemudian ledakan terjadi karena ketiganya ditemukan tewas dengan kondisi tubuh rusak dan mengalami luka bakar. Satu korban tewas lainnya, Rizki, saat ledakan terjadi sedang digendong ayahnya, Solikin, kakak ipar Nawardi, di halaman rumah. Diduga Rizki terluka akibat tertimpa material bangunan setelah ledakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mesti, ibu Rizki, termasuk diantara korban yang mengalami luka berat. Nawardi sendiri sedang tak berada di rumah saat ledakan menghancurkan rumahnya dan rumah tetangganya itu. "Sejumlah material di rumah tersebut terlontar sampai 300 meter," kata Singgamat.

Sejumlah warga menyebut kalau Nawardi sering membuat petasan saat Lebaran. Sedangkan, saat ini diduga petasan digunakan untuk kelompok pengajian di Malang. "Sudah sering diingatkan dilarang membuat petasan," ujar tetangganya, Eka, yangmerasakan kuatnya getaran ledakan. "Saya kira dari gas elpiji."

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

2 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

16 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

17 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

28 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

38 hari lalu

TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin, 11 Maret 2024. (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)
Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

51 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel
7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi


Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Logo Klub Liga 1, Arema FC.
Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang