Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

image-gnews
Presiden Joko Widodo . REUTERS/Beawiharta
Presiden Joko Widodo . REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo diwarnai sejumlah kegaduhan. Dari perseteruan dengan partai pengusung dan oposisi hingga soal kebijakan pencabutan subsidi bahan bakar minyak. Berikut ini wawancara Tempo dengan Presiden Joko Widodo. Wawancara lebih lengkap bisa dibaca pada majalah Tempo edisi Senin ini.

Bagaimana penilaian Anda setelah setahun menjalankan pemerintahan?
Biasa saja. Tapi, sejak dulu di wali kota, gubernur, memang tahun awal yang tersulit, tapi sekaligus menjadi yang terpenting untuk menuju hal-hal berikutnya.

Masalah yang paling menyita waktu?
Perlambatan ekonomi global. Krisis Yunani, Federal Reserve menaikkan suku bunga, lalu ada depresiasi yuan di Cina. Pengaruh dari sana kemudian memperlambat pertumbuhan ekonomi kita.

Pengalihan subsidi BBM menjadi keputusan yang terberat?
Berat karena kenyamanan itu sudah dinikmati rakyat terlalu lama. Kemudian diputus. Tadinya tiap hari dibakar, dikonsumsi, (kemudian) menjadi hal yang produktif.

Mengapa menjadi yang terberat?
Tidak populer kan. Pasti banyak yang tidak senang. Ketidakpuasan yang terjadi sekarang, menurut saya, ada dua. Pertama, pengalihan subsidi BBM. Kedua, perlambatan ekonomi. Dan itu sudah kita hitung. Mumpung di awal, ya, risiko itu kita ambil.

Anda memilih mengambil risiko?
Kalau tidak, tidak ada ruang fiskal untuk bangun jalan, tol, jalur kereta api, pelabuhan. Enggak ada anggaran kita, APBN kita sudah kelihatan kok.

Dampaknya sudah sesuai dengan perkiraan?
Sudah dihitunglah. Tapi memang yang tidak kita hitung adalah masalah kurs, perlambatan ekonomi global.

Dalam bidang ekonomi, masih sesuai dengan prediksi Anda?
Ya. Pada triwulan ketiga atau keempat, pertumbuhan ekonomi akan merangkak naik.

Program listrik 35 ribu megawatt masih diragukan banyak pihak....
Itu bukan target, itu perhitungan kebutuhan dan memang harus. Tugas menteri itu menyelesaikan, mencarikan solusi untuk mencapai target. Tugas menteri jangan malah menurunkan target.

Baca juga:
Deal Microsoft : Kenapa Jokowi Bisa Ulang Kesalahan SBY?
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah Sederet  Fakta Mengejutkan

Bisa terealisasi?
Kita lihat akhir tahun. Kalau target saya 10-11 ribu terealisasi akhir tahun, berarti bisa. Kalau ndak, ya, kita harus lihat lagi, kita harus punya plan B, plan C, seperti apa.

Bagaimana realisasi poros maritim?
Ini kan rencana besar. Kita baru bangun pelabuhan besarnya dulu. Misalnya di Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak. Kalau pelabuhan besarnya sudah jadi, sekitar 3,5 tahun, barulah kita bicara kapalnya.

Kalau sudah ada kapal besarnya wira-wiri, itu yang saya bilang sebagai pendulumnya. Kemudian dari pelabuhan besar tadi, ke pelabuhan sedang, ke pelabuhan kecil ke semua pulau. Barulah manajemen distribusi logistik lebih baik. Transportasi laut dan harga barang akan lebih murah.

Harus menunggu tiga tahun?
Lho, ini pekerjaan besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Kenapa  membiarkan “perbedaan” antarmenteri ?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

2 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

4 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

4 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

5 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

6 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

9 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

13 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

14 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.