Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Monyet Surili Serbu Gedung Sate, Ajak Warga Sambut PON XVI

image-gnews
Gedung Sate bersinar saat pesta cahaya di Bandung, Jawa Barat, 23 Oktober 2015. Ribuan balon LED diterbangkan bersamaan di pesta rakyat hari jadi Jawa Barat yang berlangsung akan hingga Minggu. TEMPO/Prima Mulia
Gedung Sate bersinar saat pesta cahaya di Bandung, Jawa Barat, 23 Oktober 2015. Ribuan balon LED diterbangkan bersamaan di pesta rakyat hari jadi Jawa Barat yang berlangsung akan hingga Minggu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - ratusan obor beterbangan di sekitar Gedung Sate, Bandung. Seekor monyet surili berusaha menangkap obor-obor itu. Meskipun sempat terjatuh, ia pantang menyerah.

Di sudut lain, seekor monyet bergaya bak seorang sniper, mencoba menembak obor-obor yang terbang dengan lincah dan gesit itu. Seperti Rambo, monyet sniper itu menembak membabi buta ke segala arah. Suara desing peluru menambah seru suasana pertunjukkan itu.

"Seru yah, kaya perang beneran," ujar salah seorang penonton. Dalam satu adegan bahkan monyet-monyet surili sengaja membakar kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu.

Menutup rangkaian acara ulang tahun Jawa Barat ke-70, rumah produksi Sembilan Matahari kembali menghadirkan karya video mapping terbarunya. Fasad Gedung Sate disulap menjadi layar raksasa yang menampilkan pertunjukan video mapping tiga dimensi.

Tidak seperti pertunjukkan video 3D pada umumnya, kali ini Sembilan Matahari mengkolaborasikannya dengan aksi stuntman. Ketika penonton mencari-cari dimana Lili setelah jatuuh sebuah lembah penuh pohon, tiba-tiba seekor monyet meluncur dari atas pohon di halaman gedung sate. "Monyetnya jadi beneran yah," teriak anak itu. Riuh tepuk tangan penonton mengiringi "monyet surili sungguhan" itu saat meluncur dari atas pohon untuk hinggap di panggung.

"Dalam pertunjukkan di ruang publik, ini  pertamakalinya video 3D dikolaborasikan dengan stunt man,"ujar Adi Panuntun, pendiri dan kepala divisi kreatif  Sembilan Matahari saat ditemui Tempo usai pertunjukkan , Sabtu malam, 24 Oktober 2015.

Bergenre action comedy, video mapping berdurasi sekitar 30 menit itu  menceritakan sepasang monyet surili bernama Lili dan Lala yang berusaha untuk mendapatkan obor terbang. Lili dan Lala merupakan maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Obor terbang itu merupakan simbol dari obor Pekan Olahraga Nasional. Lewat pertunjukkan ini, Kami ingin mengajak masyarakat untuk siap-siap menyalakan semangat dalam menyambut PON ke-enam belas," ungkap Adi.

Obor itu sengaja dibuat lincah untuk mengingatkan masyarakat  bahwa prestasi di PON tidak mudah. "Jabar Kahiji bisa diwujudkan jika semua pihak bekerjasama. Kalau tidak latihan dan tidak gotong royong, prestasi tidak akan tercapai," kata Adi.

Dalam pertunjukkan video mapping itu, Sembilan Matahari menggunakan serangkaian komputer, laser, kembang api, lighting, dan video mapping yang terpusat dlm satu server. "Dikendalikan secara sentral di komputer induk," ungkapnya.

Digarap pembuatannya selama sebulan bersama dengan pekerjaan lain, kata Adi, pertunjukan video mapping kali ini bernuansa seperti film animasi. Biasanya, produser cenderung merespon bentuk fasad (wajah) bangunan dengan tema cerita. 

Adi menolak mengungkapkan biaya pembuatan pertunjukkan itu. Namun, ia merinci alat dan teknologi penunjang pertunjukkan video mapping itu. "Teknologinya cukup kompleks, enam unit projector berkekuatan 20 ribu lumens diintegrasikan dengan tiga laser, 20an lampu lighting, dan ratusan kembang api. Kami berusaha mengkombinasikan video 3D dengan performance stunt man, dan efek khusus," beber dia.


HISYAM LUTHFIANA | ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.