Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Jokowi-JK, Pencegahan Konflik Agama Buruk  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pemimpin Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir menilai pemerintah belum maksimal melakukan pencegahan kasus keagamaan. “Secara preventif, pemerintah belum bisa mendeteksi kasus yang terkait keagamaan,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Oktober 2015. Said mengatakan pemerintah, khususnya Kementerian Agama, seharusnya bisa bekerja dengan Badan Intelijen Negara untuk memetakan daerah mana saja yang berpotensi terjadi konflik keagamaan. “Pemetaan itu berkaitan dengan sosiologis masyarakat, serta mayoritas dan minoritas pemeluk agama di suatu daerah,” katanya.

Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi Yayasan Paramadina Ihsan Ali-Fauzi setuju bahwa negara tidak maksimal melakukan pencegahan terjadinya konflik agama di Indonesia. Menurutnya, pemerintah, khususnya polisi, seakan tidak menggunakan informasi intelnya tentang penggalangan massa untuk melakukan pencegahan. Ia yakin polisi pintar dan sudah mendapatkan informasi tentang penggalangan massa yang besar untuk melakukan aksi. Namun sayang tidak ada tindakan yang diambil polisi untuk menanggulanginya sehingga terjadi konflik seperti di Tolikara, Papua dan Singkil, Aceh. “Pencegahan bisa dilakukan dengan mediasi dan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh di kelompok setempat. Bisa pula menambah pasukan untuk pertahanan keamanan,” katanya.

Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid menyetujui hal itu. Ia menilai upaya pencegahan belum terlihat dari pemerintah. “Niat untuk melakukan pencegahan sudah ada, tapi tindakannya selama ini tidak terlihat,” katanya. Menurut Yenny, salah satu hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengupayakan pencegahan adalah melakukan mediasi dan advokasi dengan masyarakat setempat, khususnya di daerah yang rawan konflik agama. Mediasi dan advokasi, disarankan Yenny, melibatkan anak muda. Para pemuda dinilainya bisa lebih mudah terprovokasi.

Ia pun mengapresiasi program pemerintah untuk menyebarkan paham menumbuhkan rasa cinta kepada negara. “Dengan mencintai Tanah Air dan jiwa patriot, maka orang akan lebih mengedapankan kepentingan masyarakat dibanding dengan kepentingan individual,” katanya.

Topik Pilihan: Setahun Jokowi-JK

Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Romo Benny Susetyo pun mengkritisi ketegasan aparat pemerintah dalam menangani kasus yang berhubungan dengan agama. Salah satu contohnya dalam menangani kasus pendirian rumah ibadah. Menurutnya, aparat penegak hukum lebih banyak membela masyarakat mayoritas di suatu daerah itu daripada melihat kasus secara adil dan jernih. “Polisi takut dan tidak tegas tegakkan hukum karena mendapat tekanan dari beberapa pihak, yang biasanya kelompok pemeluk agama mayoritas, di daerah itu,” katanya.

Tindakan lain yang dinilainya kurang tegas dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi. Dalam membahas perkawinan beda agama, Benny mencontohkan, ia menilai keputusan para hakim di lembaga itu tidak tegas. “Para hakim takut dan tidak tegas tangani perkara karena ditekan oleh beberapa kelompok masyarakat,” kata Benny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ihsan, para penegak hukum selalu mempertimbangkan tindakan yang akan dilakukannya terhadap suatu kasus, bukannya langsung menindak sesuai hukum yang berlaku. Sebelum bertindak, kata Ihsan, polisi pasti berpikir apakah organisasi besar, bupati, dan masyarakat mendukung tindakan mereka atas kasus itu atau tidak. “Mereka takut tidak populer dengan tindakan mereka,” katanya.

Ihsan juga mengkritisi pemerintah pusat yang melakukan pembiaran atas kegiatan pemerintah daerah Aceh, yang melakukan pembongkaran tempat ibadah di Aceh hingga hari ini. Pembiaran itu menjadi tambahan nilai buruk tentang toleransi beragama Kabinet Kerja selama setahun.

Ihsan mengatakan seharusnya pemimpin tinggi negara bisa melakukan antisipasi atas pembongkaran gereja di Aceh, yang merupakan dampak kejadian Singkil Aceh, yang terjadi 13 Oktober lalu. Ia khawatir tindakan pembongkaran gereja itu akan menyulut kemarahan masyarakat beragama minoritas di daerah lain sehingga konflik agama akan terulang kembali. “Hari ini, saya dengar di Manado sudah ada ancaman akan melakukan pembongkaran tempat ibadah juga oleh kaum minoritas, padahal masyarakat daerah itu sebelumnya sangat toleran,” katanya.

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

3 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

4 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

4 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

12 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

14 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

18 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

18 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

19 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

19 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

20 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN