Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meriah, Jawa Barat Gelar Pesta Ultah Tiga Hari Tiga Malam

image-gnews
Para buruh dari sejumlah organisasi melakukan unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 Oktober 2015. Ribuan buruh se Jawa Barat melakukan aksi penolakan terhadap formulasi pengupahan yang dituangkan dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV. TEMPO/Prima Mulia
Para buruh dari sejumlah organisasi melakukan unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 Oktober 2015. Ribuan buruh se Jawa Barat melakukan aksi penolakan terhadap formulasi pengupahan yang dituangkan dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Biro Humas Protokol dan Umum, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Ruddy Gandakusumah mengatakan, pemerintah provinsi menggelar pesta rakyat De Syukron selama tiga hari mulai Jumat, 23 Oktober 2015, sebagai perayaan puncak hari jadi Jawa Barat. Rangkaian perayaan digelar sejak Mei lalu. “Ini sudah lima kali berturut-turut, dan sudah menjadi tujuan wisata yang ditunggu-tunggu,”kata dia pada Tempo di Gedung Sate Bandung, Kamis, 22 Oktober 2015.

Ruddy mengklaim, Pesta Rakyat De Syukron tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya karena sejumlah acara yang biasa digelar terpisah, diselenggarakan serempak dalam satu waktu di satu lokasi. Dia mencontohkan, even tahunan Kemilau Nusantara yang biasa digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Festival Teh oleh Dinas Perkebunan. “Yang terlibat lebih banyak,” kata dia.

Gelaran ikonik Pesta Rakyat De Syukro juga masih ada. Diantarnaya Video Maping dengan latar Gedung Sate yang akan digelar Sabtu, 24 Oktober 2015, malam. Ruddy mengatakan, cerita yang dibawakan baru dengan tokoh sentral Surili yakni monyet khas Jawa Barat yang menjadi ikon PON XIX yang akan seleenggarakan di Jawa Barat tahun depan . “Masih oleh Sembilan Matahari, durasinya mungkin agak lama dibandingkan tahun kemarin,” kata Ruddy.

Sejumlah artis nasional yang tergabung dalam Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS) dijadwalkan ikut meramaikan helaran Pesta Rakya De Syukron tersebut. Pada 23 Oktober 2015 misalnya akan tampil penyanyi Cakra Khan, Tata Janeta, Hedi Yunus, Armand Maulana, Melly Goeslow, Dewi Gita, serta Nassar. Esoknya giliran The Titans, Sarasvati, Nelly Agustin, Kristina, serta host Deswita Maharani.

Seluruh halaman kompleks Gedung Sate menjadi ajang helaran Pesta Rakyat. Pesta Rakyat De Syukron akan digelar tiga hari sejak pukul delapan hingga pukul sepuluh malam. Sejumlah jalan seputaran Gedung Sate akan ditutup.

Sejumlah acara puncak disiapkan pada tiap malamnya selama tiga hari itu. Pada 23 Oktober 2015 malam misalnya, warga diajak menerbangkan 2 ribu balon Led sebelum menikmati pertunjukan wayang golek dengan dalang Dadan Sunandar Sunarya. Ruddy mengatakan, tahun lalu sempat dipergunakan lampion yang dilepas berbarengan, tapi kali ini sengaja dipilih balon Led karena lebih aman. Acara puncak esokonya, Sabtu, 24 Oktober 2015 malam, berupa pertunjukan video mapping dengan latar Gedung Sate Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruddy mengatakan, khusus hari ketiga, Minggu, 25 Oktober 2015, helaran puncak Pesta Rakyat De Syukron digelar pagi hari dengan menggelar Karnaval Budaya yang akan diikuti oleh perwakilan 16 provinsi dan 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. “Pawai budaya ini akan berjalan sepanjang Jalan Diponegero dari Pusdai,” kata dia.

Soal biaya penyelenggaraan Pesta Rakyat ini, Ruddy mengatakan, mayoritas berasal dari sponsor yang digalang oleh event organizer. “Kita menunjuk EO yang mencari sponsor. Kalau mengandalkan dana kita cukup apa?” kata dia.

Ruddy mengklaim, tahun ini gelaran Pesta Rakyat bisa lebih besar karena keroyokan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memang punya acara serupa masing-masing. Dia mencontohkan, Festival Teh rutin digelar Dinas Perkebunan, serta acara budaya Kemilau Nusantara oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. “Penggarannya terpisah-pisah, tapi tahun ini kita berhasil menyelenggarakannya dalam waktu bersamaan dan di tempat yang sama. Kami hanya memfasilitasi saja,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.