Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Tahun Jokowi, Pukat: Korupsi Terjadi di Semua Lini  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Massa Gerakan Rakyat Anti Korupsi Yogyakarta melakukan aksi di Perempatan Tugu, Yogyakarta, 23 Januari 2015. Mereka mengecam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh polisi karena merupakan upaya untuk melemahkan KPK. ANTARA/Noveradika
Massa Gerakan Rakyat Anti Korupsi Yogyakarta melakukan aksi di Perempatan Tugu, Yogyakarta, 23 Januari 2015. Mereka mengecam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh polisi karena merupakan upaya untuk melemahkan KPK. ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada menilai Presiden Joko Widodo dan wakilnya, M. Jusuf Kalla, masih bermain sirkus politik dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Selama satu tahun memimpin Indonesia masih beralasan membangun fondasi.

"Ada sembilan poin dalam pemberantasan korupsi yang belum dipenuhi selama satu tahun memimpin," kata Zaenurrahman, peneliti Pukat UGM, Kamis, 22 Oktober 2015.

Pemerintahan saat ini, kata dia, belum membuat fondasi dalam bidang penegakan hukum terutama dalam pemberantasan korupsi. Korupsi terjadi di semua lini mulai dari tingkat paling atas hingga paling bawah yaitu pedesaan.

Hingga satu tahun memimpin, Jokowi, panggilan Joko Widodo masih berkutat membalas budi kepada partai politik dan menyenangkan mereka. Yaitu memberikan posisi-posisi strategis para elite politik termasuk bagi-bagi kursi menteri.

Ia menambahkan, jarang sekali ada sikap tegas terhadap adanya upaya pelemahan pemberantasan korupsi dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tidak heran jika presiden mendapat nilai buruk dalam pemberantasan rasuah ini.

Ada beberapa indikasi, yaitu adanya pelemahan KPK dengan adanya revisi undang-undang, rancangan undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Selain itu juga ada kriminalisasi terhadap pimpinan KPK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga buruknya kinerja kejaksaan dan kepolisian menjadi indikasi buruknya penegakan hukum. Contohnya, Jaksa Agung merupakan politikus dari partai pendukung pemerintah. Ada konflik kepentingan dalam penegakan hukum jika penegak hukum dari kalangan politikus.

Pemilihan Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, menurut Zaenurrahman, juga menunjukkan adanya kelemahan bagi sang pemimpin negara ini. Padahal masyarakat juga jamak tahu jika jenderal bintang tiga itu mempunyai rekening jumbo. Masyarakat yang protes justru diproses hukum dengan dicari kesalahan-kesalahannya. "Pemberian remisi bagi koruptor sebanyak 1.938 koruptor pada 17 Agustus lalu juga merupakan rapor merah," kata dia.

Direktur Pukat UGM Zaenal Arifin Mochtar menambahkan, kinerja pemerintah di bidang pemberantasan korupsi nyaris tidak ada prestasi. Fantasi Jokowi-JK dalam pemberantasan korupsi tidak jelas. Fondasi yang dibangun tidak jelas. "Penggantian menteri tidak menjawab. Fantasi (dalam pemberantasan korupsi) terlihat dalam keterpihakan," katanya.

SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

38 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan kesetiaan 15, 25 dan 35 tahun dan purnabakti.  Foto : UGM
Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.


5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti UGM meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fifghter Award dari kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN). Foto : UGM
Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.


Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,


Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Mahasiswa UGM mengembangkan inovasi sebuah tongkat pintar multifungsi untuk deteksi kesehatan dan proteksi bagi lansia dan penyandang tunanetra. Foto : UGM
Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.


Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Bjorka. Istimewa
Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.


Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.


Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Granita Elsara. Dok. UGM
Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.