Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penipuan Kartu Kredit di Cina Dilakukan dari Indonesia  

image-gnews
Sejumlah warga negara asing (WNA) asal Taiwan membawa barang bawaanya saat dideportasi oleh Direktorat Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 8 September 2015. Sebanyak 64 WNA dideportasi terkait tindak kejahatan dunia maya. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Sejumlah warga negara asing (WNA) asal Taiwan membawa barang bawaanya saat dideportasi oleh Direktorat Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 8 September 2015. Sebanyak 64 WNA dideportasi terkait tindak kejahatan dunia maya. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Jaringan pelaku penipuan kartu kredit yang melibatkan 32 warga negara asing akan segera dideportasi ke negara atau daerah masing-masing untuk diadili. Mereka yang dibekuk di belasan kamar sebuah hotel di Surabaya pada Selasa lalu itu terdiri dari 27 warga asal Cina dan lima dari Taiwan.

“Jadi di Surabaya kami hanya bawa ke lokasi kejadian, selanjutnya mereka dikirim ke Jakarta dan akan dideportasi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete ketika ditemui di kantornya, Rabu, 21 Oktober 2015.

Menurut Takdir, pengadilan nantinya melibatkan pula Polri, selain polisi Cina dan Taiwan. Alasannya, korban jaringan penipuan ini adalah warga negara mereka masing-masing, dan tidak pernah melakukan penipuan kepada warga negara Indonesia.

Keterlibatan Polri karena jaringan ini menjalankan aksinya di Indonesia. “Selain Surabaya, jaringan ini juga beraksi di Jakarta, Bali, Cirebon, dan Batam,” kata dia.

Adapun alasan menjalankan aksinya di Indonesia, khususnya di lima kota itu, supaya mereka bisa bersembunyi dan tidak mudah terlacak penegak hukum di negaranya. "Mereka merasa aman beraksi di negara orang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Takdir menambahkan, modus yang dilakukan jaringan penipuan kartu kredit internasional ini adalah dengan terlebih dulu mengantongi target korban di negaranya. Selanjutnya, mereka menghubungi lewat telepon dari Indonesia. Namun korban menerima telepon itu dengan menggunakan nomor telepon Cina atau Taiwan, sehingga tidak ada kecurigaan dari pihak korban.

Awalnya, korban akan diberi tahu bahwa kartu kreditnya sedang bermasalah atau rusak. Tidak lama kemudian, korban akan dihubungi tersangka lainnya yang mengaku petugas bank tempat pembuat kartu kredit itu. Tersangka ini kemudian akan meminta memperbaiki kartu kredit korban, dengan cara menyebutkan semua data-data pribadinya, termasuk pin rekening.

Apabila korban belum percaya, tersangka bersedia menghubungkan kepada polisi, yang ternyata juga teman jaringannya. “Dengan berbagai bujuk rayu itu, akhirnya korban menyerahkan pin rekening, kemudian tersangka menguras uang korban yang ada di Cina dan Taiwan,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

15 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

5 hari lalu

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

14 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

34 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.