Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengiriman Tenaga Kerja Asal Sulawesi Selatan Ditingkatkan

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai 2016 akan mengoptimalkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri guna menekan angka pengangguran.

“Tenaga kerja asal Sulawesi Selatan harus mampu bersaing dengan tenaga kerja asing, terutama di wilayah Asia Tenggara,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang, saat membuka Musyawarah Daerah Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia Sulawesi Selatan di Makassar, Rabu, 21 Oktober 2015.

Agus mengingatkan, persaingan di berbagai sektor, termasuk kemampuan tenaga kerja, semakin ketat menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang mulai berlaku akhir Desember 2015.

Menurut Agus, sejak 2010 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya menekan jumlah pengangguran. Pada saat itu mencapai 9 persen dari jumlah penduduk 6 juta jiwa. Hasilnya, hingga Agustus 2015 bisa diturunkan menjadi 5,1 persen dari jumlah penduduk 8 juta jiwa. "Saya berharap hingga akhir 2015 di bawan 5 persen," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, Simon Lopang, mengatakan telah menyiapkan program pengiriman tenaga kerja Sulawesi Selatan ke luar negeri tahun depan. "Pada pembahasan RAPBD 2016, kami usulkan program pelatihan tenaga kerja," ucapnya.

Menurut Simon, dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program pelatihan senilai Rp 3 miliar, yang diharapkan bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.

Pelatihan tenaga kerja akan dipusatkan di Makassar dengan melibatkan tenaga kerja berbagai profesi. Pelaksanaannya akan bekerjasama dengan Balai Latihan Tenaga Kerja Sulawesi Selatan serta lembaga pendidikan dan pelatihan yang dikelola pihak swasta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Sulawesi Selatan, Amir Bakriyadi,  mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Pemerintah Sulawesi Selatan untuk meningkatkan ketrampilan tenaga kerja. "Kalau tenaga kerja asal Sulawesi Selatan tak berkualitas tidak akan laku atau tak terpakai di luar negeri," tuturnya.

Amir menjelaskan, saat ini anggota HIPKI Sulawesi Selatan terdiri dari 800 lembaga pelatihan dan ketrampilan kerja. Instruktur yang mengajar di lembaga pelatihan telah berpengalaman di bidangnya masing-masing. “HIPKI siap meningkatkan kualitas tenaga kerja Sulawesi Selatan terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.”

INDRA OY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

17 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.


Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

21 hari lalu

Presiden Jokowi singgung produk UMKM kerupuk 'Mama Muda' saat memberikan sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024, Menara Brilian, Jakarta Selatan, Kamis 7 Maret 2024. TEMPO/ Subekti
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

28 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

37 hari lalu

Ilustrasi Tenaga Honorer
Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.


TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

54 hari lalu

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.


Jelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Dorong Pengusaha Jadikan Pekerja 18-24 Tahun Karyawan Tetap

58 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Dorong Pengusaha Jadikan Pekerja 18-24 Tahun Karyawan Tetap

Jelang debat capres terakhir, Prabowo mengusung sejumlah visi-misi di bidang ketenagakerjaan.