TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memastikan kasus yang menyeret adiknya, Dewi atau Dewie Yasin Limpo tak terkait dengan pemerintah provinsi. Menurut Syahrul, ia tak tahu sama sekali kasus apa yang menimpa Dewi.
"Saya jamin tak terkait dengan pemerintah provinsi," ujar Syahrul di Istana Kepresidenan, Rabu, 21 Oktober 2015.
Kemarin malam, KPK menangkap Dewi Yasin Limpo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Dewie adalah anggota DPR dari Partai Hanura. Hingga kini, belum ada informasi mengenai kasus yang menyeret Dewi. Di Dewan Perwakilan Rakyat, adik Gubernur Syahrul Yasin Limpo itu menjabat sebagai anggota di Komisi VII. Sedangkan, di DPP Hanura, ia menjabat sebagai salah satu ketua bidang.
Syahrul mengaku belum berkomunikasi dengan Dewi sejak ia dicokok KPK. Ia meminta publik menunggu proses hukum yang sedang berjalan. "Sebagai keluarga pemerintahan, kalau memang bersalah harus dipertanggungjawabkan secara hukum," kata dia.
Beredar kabar kasus Dewi terkait dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Sulawesi Selatan. Namun, Syahrul membantah proyek tersebut dibangun di daerahnya. "Tak ada (PLTU)/di Sulsel," kata dia.
Syahrul hadir di Istana untuk mengikuti Rapat Kerja Pemerintahan bersama seluruh kepala daerah di Indonesia. Rapat ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Rapat ini antara lain membahas soal penyerapan anggaran dan distribusi dana desa.
TIKA PRIMANDARI
Baca juga:
Anggota DPR Dewie Limpo Tersangka Suap Rp 1,7 M, Ini Proyeknya
Begini Kronologi KPK Tangkap Dewie Yasin Limpo