TEMPO.CO, Solo - Delapan pendaki diketahui masih tetap bertahan di puncak Gunung Lawu. Mereka tidak bersedia dievakuasi tim penyelamat yang datang menjemput di sekitar Puncak Hargo Dumilah.
"Sikap mereka itu memang merepotkan," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Supriono saat ditemui di pos pendakian Candi Cetho, Jenawi, Karanganyar, Rabu, 21 Oktober 2015. Sebab, Basarnas tengah berupaya keras melakukan sterilisasi di gunung tersebut karena kebakaran hutan.
Menurut dia, tim penyelamat sebenarnya sudah berupaya bernegosiasi dengan para pendaki yang naik ke Lawu untuk tidak melakukan ritual itu. "Namun mereka tetap menolak turun," ujarnya. Akhirnya, tim penyelamat hanya berhasil mengajak turun tujuh pendaki.
Supriono berjanji akan melaporkan kondisi itu dalam rapat yang digelar di Basarnas Jawa Timur. Mereka harus mencari cara agar delapan pendaki tersebut bisa dievakuasi. "Meski mereka bertahan di tempat aman, titik api bisa bertambah sewaktu-waktu," tuturnya.
Kebakaran hutan terjadi di jalur pendakian Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, yang merupakan jalur pendakian utama. Saat ini tim gabungan tengah berupaya keras melakukan pemadaman. Penyelamatan hanya bisa dilakukan dari jalur pendakian Candi Cetho yang aman dari kebakaran.
Kepulan asap baru juga terlihat di atas Candi Cetho. "Namun tidak mengganggu jalur evakuasi lantaran letaknya cukup jauh," ucap Supriono. Diperkirakan titik api baru itu berada di kawasan Jogorogo, yang masuk di wilayah Kabupaten Ngawi.
AHMAD RAFIQ